Satumejanews.id. SANGATTA – Di era serba canggih dengan teknologi informasi, apa pun bisa diperbuat. Salah satunya mengeksplor destinasi wisata melalui travel photography.
Peluang tersebut ditangkap Dinas Pariwisata Kutim, untuk menggelar pelatigan atau workshop Travel Photography. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Victoria, Sangatta Utara, Kutim ini, dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (3/12/2022) dan Minggu (4/12/2022).
Bukan hanya itu. Untuk menambah wawasan teknik travel photograpy, Dispar Kutim mendatangkan narasumber yang mumpuni, yakni seorang travel photographer Raiyani Muharrahmah.

Pesertanya juga beragam. Mulai anak sekolah, masyarakat umum hingga perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tujuannya adalah, setelah kegiatan selesai, peserta bisa mengekplor destinasi wisata Kutim melalui media sosial (Medsos).
Menurut Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kutim, Isriza Prihatin, workshop travel photography merupakan salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif. Sebab ekonomi kreatif merupakan sektor yang berdiri sendiri, namun bisa menunjang sektor pariwisata melalui photography.
“Antara ekonomi kreatif dan pariwisata seyogyanya tidak dapat dipisahkan, namun sama-sama saling terkait satu sama lainnya,” urainya.
Memang masih banyak potensi wisata yang belum tergarap, sambung ia, namun dengan keseriusan pemerintah daerah untuk menggarap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan berjalan maksimal.
“Dispar Kutim tidak mampu membangun dan berjalan sendiri, namun perlu mitra (kerjasama) seperti asosiasi, termasuk peserta pelatihan workshop travel photography ini,” harapnya.

Ia berharap usai workshop ini para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan narasumber. Melalui bidang pekerjaan mereka ataupun menjadi hobi.
“Ekspolor di Media Sosial (medsos) seluruh potensi wisata yang ada di Kutim. Dengan mengambil contoh Pariwisata di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan, ada pantai Teluk Lombok dan pantai Teluk Lingga,” imbuhnya.
Sementara, Rosma salah satu peserta mengungkapkan workshop ini sangat penting baginya. Terutama untuk menambah ilmu dan wawasan, juga menambah relasi. Ia berharap kegiatan ini tak hanya sampai di sini saja. Tetapi bisa berlanjut dengan workshop atau pelatihan yang serupa dengan tema yang berbeda.
“Kita semua hebat, bersama kita kuat, dan tetap semangat,” tutupnya. (sm4)