Satumejanews.id. SANGATTA – Wakil Bupati H Kasmidi Bulang meminta kepada jajaran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kutim, untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Terutama santri-santri yang berada di bawah naungan organisasi tersebut.
Permintaan itu disampaikan Wabup, ketika menghadiri wisuda santri yang digelar BKPRMI di Sangatta Utara, yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Minggu (13/11/2022).
Wabup Kasmidi dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada para orang tua yang telah mengarahkan anak-anaknya untuk masuk di Taman Pendidikan Al’Quran (TPA). Hari ini moment bersejarah bagi anak-anak santri dan orang tua.
“Ke depan TK/TPA ini harus bersanding dengan sekolah normal. Jadi wajib bagi siswa yang muslim untuk masuk ke TK/TPA terdekat. Hal ini agar anak-anak kita menjadi generasi qur’ani, taat beragama, menghormati orang yang lebih tua dan berakhlak mulia benar-benar tercapai” ujar Kasmidi.

Wisuda kali ini mengusung tema “Menyiapkan Generasi Qur’ani Menyongsong Masa Depan Gemilang”, DPK BKPRMI Sangatta Utara mewisuda 302 santri.
Kegiata wisuda itu turut hadir di acara ini Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, Pembina TPA TPQ BKPRMI Kutim Tirah Satriani, Ketua DPD BKPRMI Kutim Avandi, Ketua DPK BKPRMI Sangatta Utara Andik Sanyoto, Penasehat BKPRMI Sangatta Utara Kyai Muhammad MusliH, Kepala KUA Sangatta Utara, para ustadz/ustadzah dan orang tua santri.
Sebelumnya, Pembina TPA TPQ BKPRMI Kutim Tirah Satriani mengatakan mencetak generasi Qur’ani adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab BKPRMI atau ustadz/ustadzah, namun ada lima komponen dasar yang harus diketahui bersama.
“Komponen dasar untuk membangun generasi Qur’ani yaitu, pemerintah, BKPRMI, orang tua santri, ustadz/ustadzah dan santri,” kata Tirah Satriani.
Oleh karena itu dirinya mengatakan semua komponen ini harus bersinergi dan berkolaborasi agar di Kutim tercipta generasi qur’ani. Kepada orang tua santri Tirah berpesan agar anak-anak di fasilitasi sesuai kebutuhan dalam belajar Al’Quran.
“Kepada para santri jadilah yang terbaik, dan terus membaca Al’Quran, kepada para ustadz dan ustadzah terimakasih karena telah mendidik anak-anak dalam belajar membaca Al’Quran,” kata ia.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kutim Avandi menyampaikan kegiatan wisuda ini untuk memotivasi para santri, bukan berarti setelah wisuda tidak mengaji lagi akan tetapi jadikan wisuda ini sebagai motivasi untuk lebih giat lagi belajar Al’quran.
Dia katakan Avandi, jumlah santri yang telah di wisuda di tahun 2022 ini berjumlah 2183 santri, termasuk 302 santri di Kecamatan Sangatta Utara yang di wisuda pada hari ini. “Dari 18 Kecamatan di Kutim, yang sudah melakukan wisuda santrinya sebanyak 10 Kecamatan, salah satunya Kecamatan Sangatta Utara ini,” tuturnya.
Acara ini juga dirangkai dengan pengumuman sekaligus pemberian hadiah kepada 10 santri terbaik dalam ujian Taslih dan Munaqosah yang dilaksanakan DPK BKPRMI Sangatta Utara pada 30 Oktober 2022 lalu.(adv/sm5)