Satumejanews.id. SANGATTA – Keberadaan LPG 3 kg yang agak langka, membuat Pemkab Kutim turun tangan. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Kamis lalu menggelar operasi pasar, yang dipusatkan di halaman kantor Kecamatan Sangatta Utara.
“Operasi pasar ini kita lakukan, karena terjadi kelangkaan LPG 3 kg. Kita bekerjasama dengan Pertamina, untuk menggeber kegiatan ini,” kata Kadisperindag Kutim Zaini, melalui Sekretaris Disperindag Pasombaran, Sabtu (12/11/2022).

Menurut Pasombaran, pihaknya menjalin bekerjasama dengan PT Pertamina, mengatasi kelangkaan Gas LPG 3 kg di Kecamatan Sangatta Utara dan beberapa kecamatan lainnya.
“Kita melibatkan beberapa agen, sementara saat ini 2 agen untuk membantu, melancarkan dan memudahkan kegiatan ini,” ujar Pasombaran.
Pasombaran menjelaskan, saat operasi pasar berlangsung LPG 3 kg dijual dengan harga Rp 21 ribu dan foto copy KTP. Setiap pembeli maksimal hanya dua tabung saja, karena banyak warga yang memerlukan juga.
“Hal ini kita lakukan, untuk pemerataan kepada masyarakat yang ingin membelinya. Biar semua kebagian, jadi satu orang cuman bisa menukarkan dua tabung gas dan tidak boleh dijual belikan,” ucapnya.
Salah satu agen tabung gas PT Haedar Ismail Bersaudara yang turut serta dalam operasi pasar tersebut, memasok sekitar 250 tabung. “Kami sementara menyediakan 250 tabung saja, sesuai permintaan dari Disperindag. Jika nanti diperlukan, kami siap,” kata Ismail.
Sedangkan PT Badjuber Bersaudara menyerdiakan 560 tabung gas. “Kami siap membantu pemerintah untuk melakukan operasi pasar. Jika akan melaksanakan lagi, kami juga siap membantu,” kata Nasir dari PT Badjuber Bersaudara. (adv/sm1)