Satumejanews.id SANGATTA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutai Timur (Kutim) Failu mengimbau seluruh warga agar dapat memberikan kemudahaan kepada petugas damkar saat bertugas memadamkan api. Sebab setiap kali, masyarakat yang panik selalu tergesah-gesah berperan menjadi petugas dan menjadikan insiden yang tak diinginkan.
“Peran warga itu sebenarnya memperlambat saat mengambil alih pekerjaan petugas damkar saat memadamkan. Dihawatirkan pula tidak standar prosedur pemadaman,” ujar Failu kepada awak media saat diwasancarai di ruang kerjanya, Senin (8/11/2022).
Baru-baru ini, sambung Failu, ada anggota ia yang tengah mempersiapkan selang dan nozzle untuk memadamkan api, tetapi di campuri warga. Jadi insiden, dada anggota damkar terkena nozzle yang belum siap digunakaan saat air sudah di airi dengan tekanan tinggi. Maka dari itu, ia berharap kepada masyarakat biarkan saja dahulu petugas melakukan standar kerjanya.
“Apabila sudah selesai dan membantu mengarahkan selang tak masalah. Namun jangan terlibat saat pemasangan selang. Karena ada hal teknis yang tidak bisa dipelajari secara otodidak,” jelasnya.
Kemudian, ia berpesan kepada warga yang menonton atau sibuk membantu kebakaran agar kendaraannya diamankan. Supaya mempermudah jalur mobil damkar yang ingin menuju lokasi kejadian.(adv/smn4)