Satumejanews.id. SANGATTA – Wakil Bupati (Wabup) Kutim H Mahyunadi resmi nakhodai Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kutai Timur (Kutim) masa bakti 2024–2028. Ia bersama pengurus lainnya dilantik Ketua Pengprov Perbakin Kaltim Roy Nirwan di Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Bukit Pelangi, Kutim, Minggu (18/5/2025.
Kepemimpinan Mahyunadi kali ini tidak hanya menandai kesinambungan arah organisasi, tetapi juga membuka lembaran baru dengan dukungan kuat dari kalangan legislatif. Sejumlah anggota DPRD Kutim juga masuk dalam struktur kepengurusan dan menempati posisi strategis. Hal ini mencerminkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mendorong kemajuan olahraga menembak di daerah.
Ketua DPRD Kutim Jimmi, termasuk di antara tokoh penting yang masuk dalam jajaran penasihat, bersama sejumlah tokoh nasional seperti H Mahyudin dan H Irwan. Anggota DPRD lainnya yang juga tergabung dalam kepengurusan antara lain Wakil Ketua 3 Yusri Yusuf (Demokrat), Wakil Ketua 4 H Masdari Kidang (Demokrat), H Ahmad Sulaiman (Demokrat) sebegai Sekretaris 3, Sayyid Umar (PKS) sebagai Sekretaris 4. H Ardiansyah (PKS) selaku Bidang Organisasi, Hukum, Etika dan Disiplin, serta Muhammad Ali (PPP) sebagai Ketua Bidang Sarana dan Prasarana.
Dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya kepengurusan yang kuat dan representatif. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memajukan olahraga daerah.
“Dengan kepemimpinan yang visioner dan dukungan dari unsur legislatif, saya optimistis olahraga menembak di Kutai Timur akan mencatatkan prestasi yang membanggakan. Ini bukan semata soal kompetisi, tetapi juga pembentukan karakter dan disiplin generasi muda,” ujar Bupati.
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, menegaskan bahwa keikutsertaan anggota legislatif dalam kepengurusan merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan olahraga secara sistematis dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan Perbakin Kutim menjadi organisasi yang hidup dan aktif, bukan sekadar formalitas. Ini adalah komitmen bersama agar Kutim dapat mencetak atlet-atlet menembak unggulan yang mampu bersaing hingga ke level nasional,” tegasnya.
Ardiansyah dari Komisi C DPRD Kutim, yang dipercaya mengawal Bidang Organisasi Hukum, Etika dan Disiplin menekankan pentingnya manajemen yang bersih dan profesional. “Kami hadir bukan sekadar mengisi daftar nama, tapi untuk bekerja dan membangun sistem. Perbakin harus menjadi contoh organisasi olahraga yang taat aturan, menjunjung etika, dan produktif,” ujarnya.(*)
