Satumejanews.id. SANGATTA – Gelanggang Olah Raga (GOR) yang berlokasi di kawasan Stadion Kudungga, Rabu (16/4/2025) tampak berbeda dari biasa. Sejak pagi hari, ribuan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat memenuhi halaman parkir dan jalan-jalan kawasan tersebut.
Ribuan pegawai yang awalnya bestatus Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) yang berbaju seragam putih-hitam tampak lalu lalang. Wajahnya sumringah dan berseri-seri. Satu sama lainnya mengucapkan salam dan saling menyapa. Terlihat bahagia sekali pagi itu.
Bukan itu saja. Sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kutim juga tampak hadir di GOR. Termasuk Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang mengambil sumpah/janji ribuan PPPK Kutim tersebut.
Setelah menunggu sekian tahun, akhirnya status kepegawaiannya berubah. Demikian juga pendapatannya makin banyak cuannya yang diterima di rekening saat gajian kelak. Yang jelas jauh dibanding ketika menyandang TK2D disbanding PPPK.
Informasi terkait masalah pendapatan tersebut sudah bersliweran sebelum diambil sumpah/janjinya. Demikian berbagai hal informasi lainnya sudah dipeolehnya. Temasuk di antaranya tentang insentif yang bakal diterima oleh setiap PPPK tiap bulannya. Tak heran, bayang-bayang penghasilan sudah tampak jelas di pikiran.
Bayang-bayang dan pikiran konsumtif sudah tampak di sebagian di antara ribuan PPPK yang dilantik diambil sumpah/janji oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di GOR Kudungga tersebut. Meski tidak langsung menerima gaji dan insentif setelah dilantik, namun bayangan yang bakal diterima sudah tampak jelas di pikiran para PPPK tersebut.
Ketika menghambil sumpah/janji kepada 3.703 PPPK, mulai dari jabatan fungsional fungsional guru, teknis dan tenaga Kesehatan di GOR Kudungga, orang nomor satu di pemkab Kutim itu menekankan agar kinerja lebih baik lagi.
“Saya ingin saudara-saudara membuktikan kinerja lewat keseharian bukan hanya pada saat pelantikan. Baik PPPK maupun PNS, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Tunjukkan dedikasi loyalitas dan tanggung jawab kepada masyarakat Kutai Timur (Kutim),” tandas Ardiansyah.
Bupati menekankan, pentingnya kedisiplinan serta mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Ia juga menyinggung pentingnya ASN mengaktualisasi nilai-nilai ASN BERAKHLAK yang digaungkan Presiden RI yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim Misliansyah mengatakan, Dari total 4.703 formasi, hari ini sebanyak 3.713 resmi dilantik dan insyaAllah tahap kedua akan dilaksanakan Oktober 2025
Dikatakan, dari 3.713 PPPK yang menerima SK, hanya 3.703 yang mengikuti pengambilan sumpah/janji jabatan. Sedangkan masih ditahan sementara SK-nya, lantaran sedang dalam peninjuan beberapa masalah administrasi.
Yang jelas, semua PPPK di Kutim akan berproses ‘”berganti baju” yang semula berstaus TK2D, berubah menjadi PPPK. “InsyaAllah tahap kedua akan dilaksanakan Oktober 2025,” jelas Misliansyah. (*/sm)
