Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Guna mengukur indeks kopetensi digital Apartur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyelenggarakan public expose Indeks Kompetensi Digital ASN.
Berdasarkan pengukuran tersebut, skor indeks ASN Kukar tahun 2023 mencapai 2,3 dari skala 4, dengan tingkat kemampuan digital cukup baik secara umum. Namun masih ada ruang untuk peningkatan.
Menurut Tenaga Ahli Tenggarong Project Firdaus Masyhur, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Manajemen Kepegawaian untuk penilaian indeks profesionalitas ASN yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, 25 Oktober 2023 lalu.
Menurutnya, pengukuran itu dilakukan kepada 12.500 orang pegawai di Kukar, terdiri PNS dan PPPK. Kegiatan itu menggunakan framework Digcomp atau Digital Competence Framework for Citizens yang dikembangkan oleh European Comission.
Dijelaskan, hasil pengukuran itu diperoleh 95 unit kerja lingkup Pemkab Kukar. Terdiri tujuh Badan, 24 Dinas, Satpol PP, Setda dan Setwan, 18 kecamatan, tga RSUD da 18 puskesmas, 20 UPT Pendidikan serta Inspektorat.
Kepala BKPSDM H Rakhmadi mengatakan, pengukuran indeks ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik di lingkungan Kabupaten Kukar. .
“Kami berharap, pondasi yang diletakkan dengan hasil IKD ini dapat menjadi titik tolak bersama, untuk meningkatkan kompetensi digital ASN di Kukar, agar pelayanan publik meningkat secara kualitas dan kuantitas,” tegas Rakhmadi.
Berdasarkan hasil tersebut, Rakhmadi menambahkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemkab Kukar dapat diukur dan dikelola secara lebih mangkus dan sangkil. “Tentunya dengan adanya peningkatan kepuasan public akan terwujud peningkatan kepercayaan public terhadap pelayanan pemerintahan,” tandas Rakhmadi.
Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Kukar Rokip. “Tenggarong Project diawali dengan adanya kebutuhan pemenuhan kewajiban pelatihan 20 jam pelajaran per tahun, dengan pemanfaatan dan optimalisasi teknologi informasi dan komunikasi,” katanya.
Tenggarong Project adalah inisiatif peningkatan kompetensi digital ASN yang dilaksanakan BKPSDM Kukar dan Yayasan Rumah Inovasi Digital. “Penyusunan Indeks Kompetensi Digital adalah tahapan pertama dari rangkaian aktivitas Tenggarong Project,” ujarnya.
Tahap berikutnya adalah penyusunan peta jalan pengembangan kompetensi digital. Kemudian pengembangan manajemen talenta ASN Kukar, pembangunan digital creative hub, dan public participatory caucus.
Inisiatif Tenggarong Project ini terbuka lebar bagi pemangku kepentingan, untuk berpartisipasi dan berkolaborasi, demi peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan dan tingkat kepercayaan publik di Kukar. (adv)