Beranda Kutai Timur Kebakaran di Sangatta, Seorang Lansia Terjebak Api, Meninggal Dunia

Kebakaran di Sangatta, Seorang Lansia Terjebak Api, Meninggal Dunia

29
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Musibah kebakaran Kembali terjadi di Sangatta, Kutai Timur, Jumat (14/2/2025) dini hari sekitar pukul 00.12 Wita. Peristiwa di jalan Yos Sudarso IV, Gang Rejeki 9D itu menelan korban jiwa, seorang lansia bernama Mursidin (65) yang terjebak amukan si jago merah meninggal dunia.

KObaran api itu diketahui seorang Syarifuddin (53). Lelaki itu merupakan salahs atu penghuni bangsalan yang terbakar twersebut, sekitar pukul 00.011. Ia terbangun dan kaget ketika melihat ada kepulan asap di salah satu bangsalan dalam satu bangunan tersebut.

Melihat kepulan asap seperti itu, dia bergegas keluar rumah bersama istri dan anaknya serta meminta tolong tetangga dan warga sekitarnya. Tak lama kemudian, warga sekitar berdatangan membantu memaamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Di satu sisi,w arga lainnya juga melaporkan peristiwa tesebut ke Dinas Damkar setempat, guna meminta pertolongan memadamkan api di Lokasi.

????????????

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kutim Failu membenarkan peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa tersebut. Menurutnya, pihaknya mengerahkan empat unit Damkar Pemkab Kutim dan ada bantuan Damkar dari PT KPC. Atas kerjasa keras petugas, api bisa dipadamkan.

Ketika ditanya penyebab terjadinya kebakaran itu, Failu belum bisa memberikan keetrangan pasti. Hal itu akan diektahui setelah dilakukan penyelidikan pihak berwenang. Namu nada dugaan lantaran korsleting Listrik.

Seorang petugas pemadam kebakaran yang ikut terjun langsung memadamkan api di lokasi mengatakan, korban meninggal dunia di kamarnya. Diperkirkan terjebak api, sehingfga tidak bisa keluar rumah.

“Korban berada di kamar belakang tidak bisa menyelamatkan diti. Kemungkinan api sudah mengepung, sehingga terjebak di dalam kamar. Kami datang sudah keadaan meninggal dunia,” ujar Suryadi, seorang petugas Damkar Kutim.

Menurutnya, proses pemadaman agak sulit, lantaran kondisi jalan yang sempit, sehingga kendaraan agak sulit melintasi kawasan  tersebut. Selain itu, banyaknya kabel listrik yang bergelantungan di sepanjang jalan menuju lokasi juga menyebabkan mobil Damkar beberapa kali menyangkut di kabel.

Untuk memadamkan api di lokasi, diperlukan waktu sekitar satu jam, lantaran petugas mengalami kesulitas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).  Saat sampai di lokasi, alioran listrik juga masih menyala dan api berkobar cukuo besar membakar di atas rumah tersebut. (*/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini