HARI pertama Media Gathering – SKK Migas-KKKS Kalsul, yang diisi dengan lokakarya, ingin melakukan sharing terkait keberadaan cadangan migas di daerah Sulawesi dan Kalimantan kepada media atau jajaran wartawan, baik cetak maupun online. Selain itu, bagaimana upaya yang dilakukan SKK Migas-KKKS melakukan optimalisasi migas untuk kebutuhan nasional.
Salah satu tujuan kegiatan itu untuk mensinergikan antara media, SKK Migas-KKKS di Kalimantan dan Sulawesi. Sehingga ke depannya mampu menyumbangkan energi bagi negeri tercinta. Hal ini sebagai salah satu upaya mensuport Pemerintah Republik Indonesia, mewujudkan berswasembada energi, seperti disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato pertama usai dilantik di Gedung DPR RI, Jakarta 20 Oktober 2024 lalu.
Dengan mengangkat tema “Energy In Harmony” even tersebut juga dihadiri langsung Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul, Azhari Idris. Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan menciptakan narasi positif dan memperkuat sinergi antara sektor hulu migas dan media.

“Kami optimis Industri Hulu Migas masih memberikan kontribusi dan akan membaur dengan baik dalam masa transisi energi menuju Energi Baru Terbarukan (EBT). Oleh karenanya dukungan dari para stakeholder tentunya kami perlukan dan akan menjadi semangat kami dalam berkarya untuk bangsa ini,” kata Azhari.
Pihaknya berkewajiban untuk mendukung dan mewujudkan swasembada energi ke depan. Sebab, hal ini menjadi salah satu fokus utama Presiden Prabowo dalam kepemimpinannya di negeri ini lima tahun ke depan. Untuk itu pihaknya meminta dukung dari teman- teman media dalam mewujudkan program tersebut.
“Kami ingin membangun hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara media, KKKS, dan SKK Migas untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi migas di negeri ini,” ucap Azhari Idris.
Menurutnya, banyak sekali pemberitaan positif mengenai hulu migas yang telah terbit dan menjadi konsumsi publik. Dia berharap, media bisa menjadi partner bagi SKK Migas dan KKKS untuk membangun narasi dan edukasi yang disampaikan langsung kepada masyarakat luas.

Kendati demikian, pihaknya siap memberikan tanggapan bila media perlu klarifikasi ataupun konfirmasi terkait pemberitaan seputar industri migas.
“Kami juga tidak antikritik dari rekan-rekan media. Tentunya kritikan dari media akan menjadi bahan evaluasi kami untuk menjadi lebih baik lagi dalam mengawal dan mengendalikan Industri Hulu Migas,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul Wisnu Wardana, mengatakan, saat ini SKK Migas bersama KKKS saling bersinergi, berkolaborasi meningkatkan akselerasi kegiatan. Mulai dari mengoptimalkan asset existing, mempercepat produksi temuan baru, menerapkan EOR, melakukan eksplorasi secara masif hingga menggalakkan pengeboran. Hal ini dilakukan untuk mendukung tekad pemerintah dalam swasembada energi.
“Tentunya pemerintah akan mengusahakan terobosan-terobosan yang menarik untuk mengundang investor untuk datang berinvestasi di Indonesia,” ujarnya. (wardi/bersambung)