Satumejanews.id. SANGATTA – Guna Menyusun Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) di Kutim, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melakukan sosialisasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemlab Kutim. Kegiatan yang berlangsung sehari itu dilaksanakan di ruang tempudau, kantor bupati, Rabu (5/6/2024).
“Kita sudah mengudang 21 OPD terkait penyusunan GDPK ini. Diharapkan semua OPD terlibat dalam penyusunannya ke depan, sehingga kita lakukan sosialisasi terlebih dulu. Sehingga tugas poko dan fungsinya ke depan bisa jelas dalam penyusunannya nantinya,” ujar Kepala DPPKB Achmad Junaidi .
Dikatakan, GDPK ini merupakan dokumen sangat penting. Sehingga dihaarapkan Bappeda menjadi Ketua dalam struktur struktur tersebut. “Mudah-mudahan setelah dokumen jadi, tidak ada yang gagal paham atau tidak mengatakan tidak terlibat dalam proses,” ujar Junaidi.
Dihadapan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setkab Kutim Poniso Suryo Renggono, kepala Disdukcapil Jumeah, perwakilan Kemenag Kutim, undangan lainnya, Junaidi berharap seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi ini bisa memahami struktur serta isi materi yang disampaikan narasumber dari Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI). Sehingga saat bergerak untuk melangkah semua paham, sesuai isi dokumen yang telah disusun ini.
“Jangan ada kesan, bahwa ini buah kajian atau susunan dari DPPKB. Sehingga instansi lainnya yang tak paham subtansi bab demi bab yang dibahas,” ucap ucap pria kelahiran Kecamatan Muara Ancalong 10 Maret 1972.
Kegiatan itu menghadirkan dua narasumber, yakni Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Diana Lestari dan Siti Amalia. (sm4)
