
Satumejanews.id. SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Maswar Mansyur mengatakan, sepanjang masa reses yang dilaksanakan baru-baru ini, yang paling banyak dikeluhkan dan diminta warga adalah infrastruktur.
“Dari hasil reses, yang paling banyak dikeluhkan warga adalah infrastruktur,” kata Maswar kepada wartawan.
Menurut Maswar, kondisi infrastruktur di Kutim masih banyak yang perlu diperbaiki. Jalan desa dan kecamatan masih ada beberapa yang rusak dan menjadi kendala warga untuk beraktivitas.
Selama masa reses tersebut ia menuturkan bahwa infrastruktur yang paling banyak dikeluhkan warga adalah jalan, gang, dan fasilitas umum lainnya. Termasuk warga mengeluhkan juga mengenai normaliasi sungai.
Selain infrastruktur, banyak warga yang juga meminta bantuan untuk keperluan pertanian dan perkebunan.
“Antara lain terkait permintaan bantuan untuk kelompok tani, kelompok perikanan, dan beberapa lagi, itu paling sering,” jelasnya.
Lanjut ia menerangkan bahwa permintaan masyarakat tersebut hingga saat ini masih berhubungan dengan sektor pertanian dan perkebunan.
“Permintaan itu lebih kepada hal yang meringankan operasional kerja mereka. Misalnya alat bantu panen, trus pupuk, bibit, itu yang paling banyak permintaan dari masyarakat,” tambahnya.
Maswar mengatakan pihaknya akan menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah daerah. Ia berharap pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti aspirasi warga tersebut.
Sebagai informasi, Maswar Mansyur merupakan anggota DPRD Kutim dari Fraksi Partai Golongan karya (Golkar). Ia terpilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 untuk periode 2019-2024. (adv)