Beranda Kominfo Kutai Kartanegara DPPKB Kukar Berupaya Percepat Capaian Program Genting

DPPKB Kukar Berupaya Percepat Capaian Program Genting

440
0

Satumejanews.id. SAMARINDA – Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk percepatan capaian program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

“Ada beberapa langkah yang telah kami tempuh selama April hingga Juni 2025. Di antaranya, sosialisasi kepada masing-masing Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan. Kemudian sosialisasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing sesuai tugas dan fungsinya, dan juga melakukan Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (RKPD) tematik kemiskinan ekstrem dan stunting,” ujar Dafip, ketika mengikuti rapat konsolidasi dan Monev capaian Genting se- Kaltim dan Kaltara di BKKBN Kaltim, Samarinda, Senin (16/6).

Selain itu menurutnya, dalam penacapaian Genting terbebut, DPPKB Kukar telah melakukan dua kegiatan, yakni pemberian makanan nutrisi dan non nutrisi.

“Kegiatan dalam bentuk nutrisi berupa pemberian makanan tambahan bergizi, sedangkan untuk non nutrisi berupa bantuan pembayaran BPJS Kesehatan untuk keluarga yang tidak mampu,” ujar Dafip

Dafip yang juga menjabat sebagai Asissten III Setkab Kukar ini mengatakan, dalam penanganan stunting diakuinya masih ada sejumlah hambatan. Di antaranya, kewenangan terkait pembinaan perusahaan yang porsinya lebih besar di provinsi, sehingga mempengaruhi sinkronisasi data. Termasuk belum terintegrasinya sistem pelaporan CSR dari perusahaan ke pemerintah daerah.

Untuk percepatan penurunan angka stunting tambahnya, masih diperlukan integrasi secara menyeluruh di setiap lini. Baik Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) desa, kecamatan maupun Kabupaten dalam memaksimalkan pembiayaan dari perusahaan/swasta kepada penggiat penurunan stunting.

“Mengenai pembiayaan dari pihak ketiga (perusahaan/swasta) untuk stunting dialokasikan pada pemberian bantuan bencana alam dan pembiayaan BPJS bagi masyarakat yang kurang mampu,” jelas Dafip. (adv/sm/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini