Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkolaborasi dengan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), melaksanakan pelatihan pengurus Kelompok Tani(Poktan) dan Pemandu Desa. Kegiatan yang digeber pada 14 hingga 19 Mei 2025 itu, diikuti sekitar 20 peserta warga desa setempat.
Camat Marangkayu H AR Ambo Dalle, ketika membuka acara itu mengucapkan terima kasih kepada manajemen PHSS, karena sejak tahun 2015 lalu, perusahaan ini secara konsisten telah mendampingi sektor pertanian di desa Sebuntal.
“Terima kasih kepada manajemen PHSS yang telah membina pertanian di Desa Sebuntal sejak tahun 2015. Mulai pengolahan tanah, termasuk dukungannya pada pelatihan pemandu dan pengurus kelompok tani tahun anggaran 2024 ini,” ujar Ambo Dalle.
Menurutnya, di Desa Sebuntal memiliki potensi besar di sektor pertanian, karena memiliki lahan pertanian sekitar 500 hektar dan pembangunan bendungan besar yang masuk dalam program OPLAH (Operasi Lahan Basah).
“Dengan pembinaan dan memaksimalkan potensi petani, tentu kesejahteraan petani kita akan meningkat,” ujar Ambo Dalle.
Dikatakan, pelatihan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kapasitas kelembagaan petani, khususnya dalam membentuk dan mengelola koperasi yang sehat dan berdaya saing. Semangat tersebut sejalan dengan tujuan menjadikan Desa Sebuntal sebagai salah satu sentra pangan di Kabupaten Kukar dalam mendukung pasokan pangan menuju Ibu Kota Nusantara.
Kegiatan yang bertemakan ”Peningkatan Kapasitas Pengurus dan Pemandu Poktan Sebuntal” tersebut merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan kemandirian masyarakat, khususnya kemandirian dan kesejahteraan petani lokal.
Sedangkan Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menjelaskan komitmen perusahaan untuk terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat yang selaras dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam pelatihan ini, rekan-rekan Poktan dan Pemandu diharapkan bisa mendapatkan ilmu baru untuk digunakan dalam usahanya jangka panjang,” ucap Imam. (adv/sm/diskominfo)
