Beranda Nasional Tanpa Kejutan di Final Piala BTC & Piala Ketum Gabsi Jatim

Tanpa Kejutan di Final Piala BTC & Piala Ketum Gabsi Jatim

34
0

Oleh : Bert Toar Polii

Setelah menyelesaikan babak penyisihan selama 8 session, Djarum Bridge Club membuat kejutan dengan mengirimkan 3 wakil di babak 8 besar Piala BTC.

Pada babak penyisihan,  50 tim yang  bertanding di ajang Piala BTC yang digelar di Gedung BPSDM Jatim di Kota Malang 14-16 Februari 2025.

Peringkat 1-7 babak penyisihan bergabung dengan tim seeded maju ke babak quarter final.

Cukup menarik apa yang dibuat oleh Tournament Manager Piala BTC dan Piala Ketum Gabsi Jatim Suharto tentang sistim pertandingan.

Ia mengkombinasikan antara babak penyisihan dengan sistim swiss 8 session dilanjutkan babak quarte final dilanjutkan semi final dan final.

Tapi bedanya disini setelah quarter final maka 4 pemenang akan melanjutkan babak semi final terpisah dengan 4 regu yang kalah. Jadi nantinya ada juara 1-4 di 4 besar kemudian juara 5-8 di peringkat 4 kecil.

Regu-regu yang tidak lolos akan bertanding sistim swiss 7 session di babak consolation.

Setelah menyelesaikan babak penyisihan, 7 regu yang lolos adalah : Djarum Black, MBC Mampang, Djarum Mixed, SBC, SLY, Djarum Ladies, Climanusa dan seeded BTC.

Di babak quarter final, Djarum Black mengalahkan SLY, MBC Mampang unggul dari Djarum Ladies, Climanusa membantai Djarum Mixed dan terakhir BTC menang dari SBC.

Dengan demikian besok Minggu 16/02, Djarum Black akan berhadapan dengan BTC dan MBC Mampang melawan Climanusa.

Keempat regu diatas memang pantas berlaga di babak final karena keempat regu ini diperkuat para pemain nasional dan sering memenangi event bridge di Indonesia pada dua tahun terakhir ini.

Djarum Black : Sie santoso, Apin Nurhalim, Anthony Soebroto, Agus Kustrijanto, Lesley Gonta, Stephanus Supeno.

MBC Mampang : Jemmy Bojoh, Paulus Sugandhi, Giovani Watulingas, Hendrik V Manoppo, Rizky Watuseke.

Climanusa : GE Vincent Nikolas, David P Hutahaean, Robert Tobing, Julius A George, Taufik G Asbi. Lusje Bojoh.

BTC : Thoriq, ⁠Sacchariawan I. P., Ferry Nardo S. T., Santje Panelewen, ⁠Youberth J. Sumarauw, Ronie Eltanto.

Dengan demikian, 4 regu yang kalah akan memperebutkan peringkat 5-8.

Semi final dan Final akan memainkan 2 segmen @24 board.

Metaforsa Sementara Memimpin Piala Ketum Gabsi Jatim.

Sementara itu setelah memainkan 3 session, Metaforsa memimpin Piala Ketum Gabsi Jatim.

Diperkuat Tonny Sastramihardja, Mukhiban D, Stefanus Endras, Very Pangkerego, Franky Karwur, Metaforsa meraih 52.16 VP.

Peringkat 2 diambil oleh Preservasi Plus yang sebelumnya menjuarai Siliwangi Cup di Bandung.

Reservasi Plus kali ini diperkuat Vian Bitticaca, Hendra Railis, Syahrial Ali, Aries D Pongrangga, Arie Maramis, Noldy Ngantung dengan 51.21 VP.

Disusul di peringkat 3 Tiga Gens dengan para pemain  Dwiono, Ainul Yaqin, Pramusetyo Tri W, Robert Suseno, Nugroho Imam D, Deddy Aryanto yang meraih 47.90 VP.

Hasil selengkapnya bisa dilihat di : https://bridgepocket.net/#/tournament

Pertandingan terakhir akan berlangsung Minggu 16/02 dan bagi yang ingin menonton bisa melalui Bridge Online (BBO) secara langsung. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini