Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Di tengah ramainya harga bahan pokok sebagian merangkak naik, seperti cabe dan tomat, namun para petani di Kawasan Kutai Kartanegara (Kukar) seperti Jonggon sudah mampu mengimbanginya. Hasil panenanya telah membanjiri pasar dan mampu bersaing dengan produk pangan dari luar Kukar.
“Produk pangan di Kukar tak kalah kualitasnya dengan prodok dari luar. Di antaranya cabe lokal dari Jonggon cukup baik dan lebih segar. Bahkan bertahan lebih lama dan rasanya juga pedas,” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono ketika melakukan monitoring dan peninjauan di pasar Mangkurawang, Tengarong, Kukar, Selasa (25/3/2025).
Peninjauan lapangan di pasar Mangkurawang ini dilakukan, sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk memantau ketersediaan bahan pangan menjelang lebaran mendatang. Meski sebagian harga naik, namun masih bisa terjangkau untuk dibeli masyarakat dan stoknya mencukupi menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
Sekkab ketika melakukan peninjauan di lapangan didampaingi bersama Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani dan Wakil Ketua DPRD Kukar Aini Faridah.
Sunggono mengaku bangga, lantaran sejumlah pedagang menuturkan bahwa produk pangan lokal sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan bisa bersaing dengan produk pangan dari luar. Selain lombok, ada jug ajahe dan lainnya yang juga bisa bersaing dengan produk dari luar.
“Ini sangat luar biasa. Jika terus dilakukan pembinaan dan pendampingan, tentunya para petani di Kukar akan mampu menghasilkan produk pangan yang lebih baik lagi dan bisa memenuhi pasar,” ujar Sunggono.
Sunggono mengimau kepada masyarakat di Tenggarong, untuk berbelanja di Pasar Mangkurawang, lantaran kondisinya sudah menjadi lebih baik setelah dilakukan perbaikan beberapa waktu lalu.
Bahkan para pedadang mengaku tidak kepanasan dan kehujanan lagi saat berjualan di pasar Mangkurang. Meski ada keluhan masih aga sepi pembeli, namun kondisi pasar cukup bersih dan rapi.
“Nanti lama-lama masyarakat akan tertarik utnuk berbelanja ke sini (Pasar Mangkurang), karena kondisinya lebih baik. Sehingga perekonomian juga semakin membaik di masayarakat, baik pelaku usaha maupun masyarakat,” harap Sunggono. (adv/sm/diskominfo)
