
Sarumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 40 wirausaha muda dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar), diberikan pelatihan kewirausahaan selama empat hari. Kegiatan yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melalui Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM), dimulai pada 18 hingga 21 Februari 2025 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni, kegiatan pelatihan kewirausaha ini, untuk memberikan peningkatan kualitas pelaku wirausaha muda di daerah ini. Kegiatan yang kami laksanakan di awal tahun ini, diharapkan bisa menumbuhkan semangat kewirausahaan di tengah-tengah muda-mudi daerah,” ujar Ali Husni.
Dijelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari rutinitas kegiatan jajarannya melalui program Klinik WPM. Tujuannya, untuk menumbuhkan dan mengembangkan semangat kewirausahaan di Kukar dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mampu menciptakan peluang kerja.
Menurutnya, wirausaha muda sangat berperan penting membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan lapangan kerja. Melihat potensinya di kecamatan, di mana ada kelompok pemuda yang membangun tempat usaha seperti cafe dan lain sebagainya.
Selain itu tambahnya, pelatihan kewirausahaan guna meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, dengan pelatihan, calon wirausahawan mendapatkan wawasan tentang strategi bisnis, pemasaran, dan manajemen keuangan. Sehingga usaha kecil dan menengah yang mereka rintis bisa lebih kompetitif dan berkembang.
“Semoga pelatihan ini dapat membantu peserta mengembangkan ide-ide bisnis yang inovatif dan berbasis teknologi, yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar saat ini. Yang lebih penting lagi adalah, mereka tidak mudah menyerah dalam menjalankan bisnis kewirausahaan ini,” harapnya.
Acara pembukaan itu dirangkai dengan pelantikan Dewan Pengurus Cabang Forum Kewirausahaan Pemuda kecamatan Loa Janan, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman dan Sanga Sanga. Kemudian dilakukan penandatanganan kerjasama empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dispora, DiskopUMK, Disperindag dan Dispar Kukar dalam pengembangan sentra kewirausahaan pemuda dan pengalungan tanda peserta pelatihan. (*/adv/diskominfo)