
Satumejanews.id. KUTAI KATANEGARA – Guna mempererat antar warga yang terdiri berbagai etnis, Kepada Desa melakukan pertemuan dengan Paguyuban Arema di Kampung Bugis, Badak baru, Kabupaten Kutai Katanegara (Kukar). Selain itu juga untuk menyampaikan informasi pembangunan kepada Masyarakat luas.
“Kami ingin Badak Baru menjadi contoh desa yang mampu hidup rukun dalam keberagaman,” ujar kata Kepala Desa (Kades) Badak Baru Nasaruddin.
Menurutnya, menjaga kerukunan di Badak Baru sangat penting, lantaran di desanya berbagai latar belakang etnis, termasuk Bugis, Jawa, dan Dayak, serta agama yang berbeda. Keberagaman tersebut merupakan kekayaan budaya yang perlu dijaga agar dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan kondusif bagi seluruh masyarakat.
Selain membangun kerukunan, Nasaruddin juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan desa. Dengan adanya silaturahmi ini, ia berharap warga dari berbagai latar belakang etnis dapat saling mengenal dan memahami budaya masing-masing, sehingga dapat mencegah potensi konflik di kemudian hari. “Kita semua ingin Badak Baru tetap aman dan damai, dan itu hanya bisa tercapai jika kita saling menghormati dan menjaga persatuan,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Nasaruddin menyampaikan sejumlah informasi terkait program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di Badak Baru, seperti perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan fasilitas umum, serta pengembangan fasilitas kesehatan dan pendidikan. Ia mengajak warga untuk mendukung program-program tersebut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Pembangunan desa tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif dari seluruh warga. Kami harap masyarakat bisa turut serta mengawal setiap program yang ada,” tambahnya.
Paguyuban Arema, sebagai komunitas yang berperan aktif dalam kegiatan sosial budaya di kawasan itu, menyambut baik inisiatif Kepala Desa Badak Baru. Mereka berharap acara ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat hubungan antara komunitas Arema dengan masyarakat sekitar.
“Kami senang bisa turut berkontribusi dalam menjaga kerukunan di desa ini. Semoga silaturahmi ini membawa manfaat bagi kita semua,” kata salah satu perwakilan Paguyuban Arema.
Selain diskusi tentang pembangunan dan keamanan, acara tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya yang menampilkan kesenian khas dari berbagai etnis di Badak Baru. Warga desa tampak antusias mengikuti rangkaian acara, yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan budaya-budaya yang ada di desa tersebut. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman warga terhadap kekayaan budaya yang mereka miliki.
Melalui pertemuan dan silaturahmi budaya ini, Nasaruddin berharap tercipta rasa saling percaya dan kerjasama yang baik antarwarga, sehingga Badak Baru dapat terus berkembang menjadi desa yang rukun, aman, dan sejahtera. (adv/sm3)