Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Warga Sanga-Sanga Dalam merasa bangga, lantaran Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) di wilayah itu ditingkatkan. Kegiatan tersebut merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Program tersebut mencakup perbaikan jalan dan gang di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, tepatnya di RT 01 Gang Al Misbah. Proyek peningkatan jalan dan gang ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2024 dengan alokasi anggaran sebesar 80 juta rupiah. Program ini diharapkan dapat memperbaiki akses masyarakat setempat, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi warga dengan infrastruktur yang lebih memadai.
Jemain, Ketua RT 01 Gang Al Misbah, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap kebutuhan dasar warga di Kelurahan Sanga-Sanga Dalam. Menurut Jemain, kehadiran program ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup sehari-hari. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan untuk memperbaiki fasilitas jalan di wilayah kami. Ini tentu sangat berarti bagi kami di Sanga-Sanga Dalam,” ujarnya.
Jemain menambahkan bahwa kondisi jalan sebelumnya cukup memprihatinkan, terutama saat musim hujan yang menyebabkan jalanan becek dan licin. Dengan adanya perbaikan ini, warga tidak hanya merasakan kenyamanan saat beraktivitas sehari-hari, tetapi juga merasa lebih aman saat melintasi jalan dan gang di lingkungan mereka.
Program peningkatan PSU di Gang Al Misbah ini diharapkan dapat menjadi contoh upaya perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah lainnya di Kutai Kartanegara. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menyatakan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan akses yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih.
Selain memperbaiki aksesibilitas, program ini juga bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi di jalanan rusak atau licin. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, warga setempat kini dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan lancar, baik dalam berangkat kerja, sekolah, maupun mengakses layanan publik lainnya. (adv/sm4)
