Beranda Kalimantan Selatan Kloter BDJ-12 Masih di Jamarat Mina, Khairussalim : Jemaah yang Tak Kuat...

Kloter BDJ-12 Masih di Jamarat Mina, Khairussalim : Jemaah yang Tak Kuat Fisik Diwakilkan Melontar

1373
0

Jemaah kloter BDJ-12 saat wukuf di Arafah. (foto : mukarram)

Satumejanews.id. MINA – Kondisi jemaah haji Kloter BDJ-12 asal HST dan HSS  dilaporkan baik baik saja. Tetap sehat dan sudah melakukan rangkaian ibadah berupa Wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan melontar jumrah Aqabah di Jamarat (tempat pelontaran) Mina.

“Alhamdulillah, prosesi ibadah di Arafah dan Muzdalifah sudah dijalankan dengan baik. Sedang di Mina, kami baru melontar jumratul Aqabah,” ucap Karom (Ketua Rombongan) 7 Kloter 12, Mukarram saat melaporkan ke media ini dari Mina, Arab Saudi, Sabtu (7/6/2025) pagi WAS atau Sabtu siang WITA.

Mukarram tak menjelaskan lika liku perjalanan ibadah para jemaah. Terutama saat Wukuf di Arafah (9 Zulhijjah 1446 H),  terus ke Muzdalifah untuk “mabit” atau singgah sebentar pada tengah malam mengambil bebatuan,  hingga sampai ke Pemondokan (Kemah) di Mina untuk melontar jumrah.

Sebagian jemaah kloter BDJ-12 di kemah pemondokan di Armuzna. (foto : mukarram)

Lantas, Petugas Pembimbing Ibadah Kloter 12, Khairussalim menambahkan, jemaah BDJ-12 sudah melakukan pelontaran jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah 1446 H sekira pukul 19.00 WAS. “Alhamdulillah, jemaah dalam keadaan baik dan kembali ke Kemah sekira pukul 24.00 WAS (05.00 WITA),” ujarnya.

 Dia melukiskan,  jemaah yang melontar hanya jemaah muda, fit, dan memiliki kekuatan fisik prima. Sedang bagi jemaah lansia, tak kuat fisik atau risiko tinggi (risti) cukup diwakilkan melontar kepada Ketua Regu (Karu), Karom, atau petugas kloter.

“Insya Allah,  pada hari ini Sabtu (7/6/2025) pukul 16.40 WAS (21.40 WITA — Red), jemaah Kloter 12 kembali melakukan pelontaran jumrah. Mudahan  terlaksana sesuai jadwal,” ujar Khairussalim.

Jemaah kloter BDJ-12 saat hendak melontar jumrah Aqabah. (foto : khairussalim)

Dia menyebut,  pelontaran jumrah hari ini dilakukan oleh jemaah yang muda muda, berbadan fit, dan fisik prima. Sedang jemaah tak kuat fisik, dan risti tak diperkenankan ikut, lantaran jarak perkemahan dengan tempat pelontaran (jamarat) mencapai 7,260 km.

“Jadi,  yang melontar hanya jemaah yang muda muda dan memiliki kemampuan fisik prima. Yang tak kuat fisik dan risti tak diperkenankan demi menjaga hal hal yang tak diinginkan, dan diwakilkan kepada Karu, Karom atau petugas kloter,”  jelasnya lagi.

Sebagian jemaah Kloter BDJ-12 saat berada di terowongan Mina. (foto : khairussalim)

Khairussalim menyebut, walau pun jadwal melontar pukul 16.40 WAS, cuaca tetap panas. Maka, para jemaah dianjurkan untuk memakai payung, kacamata, masker dan membawa air. Mereka pun akan didampingi oleh petugas kloter, dokter kloter dan dua perawat kesehatan.

Sementara Mukarram menyebut,  pelontaran sore hari ini meliputi tiga jumrah, yakni Jumratul Ula, Wustha dan Aqabah. “Kami atau semua jemaah Kloter BDJ-12  masih berada di Mina, untuk melontar jumrah,” katanya.

Rencananya, selesai melontar jumrah,  jemaah Kloter 12 pada 13 atau 14 Zulhijjah melakukan Tawaf Ifadah. Maka, selesailah prosesi ibadah haji dan semua jemaah laki laki dan perempuan pun sudah resmi menyandang predikat baru sebagai Haji dan Hajjah. (sm10)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini