Beranda Kalimantan Selatan Uyuh Adu Penalti, Anak-anak HSS Relakan Medali Emas Sepak Bola Porprov XI...

Uyuh Adu Penalti, Anak-anak HSS Relakan Medali Emas Sepak Bola Porprov XI Direbut Tanah Bumbu

1987
0

Satumejanews.id. KANDANGAN – Wajah muram dan lesu menggurat anak-anak HSS, setelah “uyuh” (kalah) adu penalti, 3-4, kontra Tanah Bumbu (Tabu) pada laga final sepak bola Porprov XI Kalsel di Stadion 2  Desember Kandangan, Sabtu (12/11/2022).

Kekalahan adu penalti ini membuat “Pasukan Raka” HSS gagal meraih medali emas. Yan Bayu Saputra dkk hanya puas medali perak. Harus merelakan kepingan medali emas Cabor bergengsi ini dikalungkan ke anak anak Tanbu.

“Saya kira, kita kurang beruntung saja. Kalau dari segi permainan kita cukup berimbang,” ucap manajer tim HSS, Gazhali Rahman seperti menyayangkan kekalahan anak asuhnya itu lewat adu penalti.

“Saya lihat, Tanbu lebih siap dalam  adu penalti. Sebab, Tanbu juga lolos sehari sebelumnya melalui  adu penalti dengan Tanah Laut,” timpal Sekum KONI HSS, Mahyuni kepada awak media ini seusai pertandingan.

Adu penalti kedua tim yang sebelumnya  berseteru di 8 besar Grup F itu lantaran pertandingan waktu normal berakhir kacamata, 0-0.  Laga final ini cukup ketat dan keras.

“Kick-off”  di bawah cuaca cerah berawan, HSS  yang  “full” kekuatan seperti Yan Bayu Saputra, Sandi Maulana,  Maulana  RS, Galih Ibrahim, dan Aldito Daffa Quarisma  memeragakan permainan menarik. Membangun serangan dan menekan pertahanan Tanbu.

Namun, Tanbu yang sebelumnya kalah 0-2 dari HSS  seolah bangkit dan termotivasi.  Zulfadli Kasma dkk memeragakan kerja sama tim  bagus dan apik, dan sukses mengantisipasi gempuran Galih Ibrahim, Aldito Daffa.

Sebaliknya, Tanbu yang lebih unggul kekuatan fisik beberapa kali mengancam gawang HSS, Okta Putra Ferdiawan melalui M Said, Baharuddin. Namun, cemerlangnya Okta tak ada satu pun gol tercipta, hingga langsung adu penalti.

Drama adu penalti ini menjadi petaka HSS. Tiga dari lima “algojo” HSS, Aditya Aura, Bryan Ditua, dan Aldito Daffa sukses mengesekusi bola. Sedang Ody Wahyu Widodo dan Rifki Ardiansyah gagal.

Kontras dengan kubu Tanbu. Dari lima “algojo” yang mengeksekusi bola secara bergantian itu, cuma Baharuddin yang gagal. Selebihnya, Muhammad Said, Mudatsir, Taufik  dan kapten tim Zulkifli Karisma jitu melesakkan bola ke jala Okta, 4-3.

Sontak saja para pemain Tanbu sujud syukur, menari dan jingkrak jingkrak menyambut kemenangan. Beda dengan “Pasukan Raka” HSS yang tertunduk lesu, dan ada sebagian pemain yang “kilir-kiliran”  banyu mata. (sm10)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini