Bupati HST, Samsul Rizal.
Satumejanews.id. BARABAI – Komitmen meningkatkan kualitas pendidikan terus dipacu Pemkab HST melalui Dinas Pendidikan. Khususnya lewat kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) di Pendopo Bupati HST, Jumat (12/09/2025).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) HST, H Muhammad Anhar menyampaikan, program SBI yang diinisiasi Pemkab HST ini merupakan investasi strategis dan visioner dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Untuk memastikan investasi strategis ini berjalan efektif, efisien, dan akuntabel, mekanisme kontrol kualitas dan umpan balik yang sistemstis menjadi keniscayaan. Pelaksanaan Monev ini pegang peranan krusial dalam siklus manajemen program,” ujarnya.
Anhar menyebut, kegiatan Monev SBI 2025 ini diperkuat para pemangku kepentingan tingkat nasional. Tim dari Pusat Fasilitasi Kerjasama (FasKer), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zamhir Islamie, dan Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN) Kementerian Sekretariat Negara, Noviyanti.
“Kegiatan ini dihadiri 186 peserta yang merepresentasikan spektrum luas pemangku kepentingan program SBI. Kehadiran peserta dari berbagai unsur ini menunjukkan adanya dukungan dan kolaborasi yang tinggi terhadap program,” sebut Anhar.
Anhar mengakui, program SBI sudah dilaksanakan dan mencapai berbagai hal. Tahun 2024, misalnya, dilaksanakan workshop dan studi tiru oleh perwakilan guru SBI ke IALF di Bali, salah satu lembaga pelatihan bahasa terkemuka di Indonesia.
Lantas pada Februari 2025, Kabupaten HST menerima kunjungan kehormatan dari Delegasi Cambridge University Press and Assessment dari Inggris. Kunjungan ini menjadi validasi dan pengakuan internasional atas keberhasilan implementasi program SBI.
Bupati HST, Samsul Rizal pun gembira. Ia menegaskan, penguasaan bahasa Inggris adalah keterampilan penting yang membuka peluang lebih luas di bidang pendidikan, karier, dan komunikasi internasional.
“Program Sekolah Berbahasa Inggris ini merupakan salah satu upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Memerluas akses generasi muda kita ke dunia global,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Sejak diluncurkan, sebut Bupati Rizal, program SBI di HST telah memberikan dampak positif. Bahkan berhasil diimbaskan ke sejumlah kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Hal ini menjadi bukti bahwa program yang dijalankan tidak hanya bermanfaat bagi HST, melainkan juga menjadi rujukan bagi daerah lain,” ungkap Bupati Samsul Rizal agak ceria.
Menurut dia, keberhasilan program tidak semata-mata diukur dari hasil akhir, melainkan juga dari proses yang dijalani bersama. “Oleh sebab itu, Monev menjadi momen penting untuk meninjau tantangan yang dihadapi dan merumuskan langkah strategis ke depan,” tutupnya. (adv-msb/jjd).
