Beranda Keagamaan 253 Jamaah Haji Indonesia Sakit, Dirawat di Arab Saudi

253 Jamaah Haji Indonesia Sakit, Dirawat di Arab Saudi

1969
0

Satumejanews.id. JAKARTA – Jamaah Haji Indonesia yang saat ini sedang menunggu perpulangan di Tanah Suci, sebagian mengalami sakit.  Setidaknya ada  253 jamaah terpaksa harus di rawat inap baik di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) maupun di rumah Sakit Arab Saudi di Jeddah, Makkah dan Madinah.

“Jumlah jama’ah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi Jeddah sebanyak 18 orang. Jama’ah sakit yang dirujuk di Madinah sebanyak 106 orang, dengan rincian sebagai berikut : rawat jalan di KKHI sebanyak 38 orang, rawat inap di KKHI sebanyak 27 orang dan rawat inap di RS AS sebanyak 41 orang,” ungkap Akhmad Fauzin, Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama RI saat menyampaikan keterangan pers dari Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jum’at siang, 21 Juli 2023.

Jama’ah sakit yang dirujuk di Makkah, lanjut Fauzin sebanyak 172 orang, dengan rincian,  rawat jalan di KKHI sebanyak 5 orang, rawat inap di KKHI sebanyak 59 orang dan rawat inap di RS AS sebanyak 108 orang.

300 KLOTER TELAH TIBA DI TANAH AIR

Operasional penyelenggaraan ibadah haji masuk hari ke 60, terhitung sejak tanggal 23 Mei 2023 saat jemaah pertama kali masuk asrama haji.  “Pada fase kepulangan jemaah hingga Tanggal 20 Juli 2023 pukul 24.00 WIB gelombang pertama yang telah tiba di tanah air sebanyak 115.134 orang yang tergabung dalam 300 kelompok terbang (kloter). Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 18.189 orang,” papar Akhmad Fauzin.

“Jumlah jemaah gelombang kedua yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 6.359 orang yang tergabung dalam 17 Kloter. Sampai dengan hari ini sebanyak 73.567 orang yang tergabung dalam 194 kloter telah menempati hotel di Madinatul Munawaroh yang disiapkan Oleh PPIH Arab Saudi,” jelasnya.

Rencana keberangkatan jemaah dan petugas dari tanah suci ke tanah air, lanjut Fauzin, besok Sabtu, 22 Juli 2023 berjumlah 7.661 orang yang tergabung dalam 22 kloter dengan rincian sebagai berikut :

1. Debarkasi Solo (SOC-56) sebanyak 360 orang,

2. Debarkasi Medan (KNO-18) sebanyak 360 orang,

3. Debarkasi Solo (SOC-57) sebanyak 360 orang,

4.  Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-47) sebanyak 480 orang,

5.  Debarkasi Lombok (LOP-04) sebanyak 393 orang,

6. Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-49) sebanyak 400 orang,

7.  Debarkasi Makkasar (UPG-25) sebanyak 393 orang,

8. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-47) sebanyak 393 orang,

9.  Debarkasi Solo (SOC-58) sebanyak 360 orang,

10.  Debarkasi Banjarmasin (BDJ-10) sebanyak 328 orang,

11.  Debarkasi Batam (BTH-22) sebanyak 374 orang,

12. Debarkasih Palembang (PLM-14) sebanyak 360 orang,

13. Debarkasih Surabaya (SUB-48) sebanyak 450 orang,

14. Debarkasi Surabaya (SUB-49) sebanyak 450 orang,

15. Debarkasi Balikpapan (BPN-12) sebanyak 299 orang,

16. Debarkasi Solo (SOC-59) sebanyak 360 orang,

17. Debarkasi Surabaya (SUB-51) sebanyak 400 orang,

18. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-48) sebanyak 393 orang,

19.  Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-52) sebanyak 374 orang,

20.  Debarkasi Kertajati (KJT-15) sebanyak 374 orang,

“Jamaah yang wafat hingga tanggal 20 Juli 2023 pukul 24.00 wib sebanyak 695 orang. Sementara suhu di Madinah hari ini 32 derajat celcius sampai dengan 44 derajat Celcius dan di Makkah berkisar antara 32 derajat celcius sampai dengan 40 derajat Celsius,” ujar Fauzin.

Hari ini, 21 Juli 2023, lanjut Fauzin sebanyak 7.760 orang gelombang kedua yang tergabung dalam 20 kelompok terbang pulang ke tanah air dari bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinatul Munawaroh. “Pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah berakhir pada 4 Agustus 2023 mendatang,” ucapnya.

“PPIH kembali mengingatkan kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang kembali ke tanah air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya masing-masing,” tegas Fauzin

Menurutnya, apabila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan termasuk air zam-zam yang dikemas dalam botol pihak otoritas akan membongkar koper tersebut. Otoritas penerbangan menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 kg.

Dalam akhir keterangan persnya Akhmad Fauzin tak bosan memohon untuk bersama mendoakan agar para tamu Allah senantiasa diberikan kekuatan kesehatan dan kelancaran dalam beribadah dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat dan meraih haji mabrur. (sm8)

Artikulli paraprakKemboja Cup XVI, Taam Tanama Benamkan Parta, Batu Panggung Tersandung Gol Kubu Hapulang
Artikulli tjetërBerkekuatan 46 Peserta, Kafilah HSS Menuju MTQ Kalsel, Bupati  Fikry : Junjung Tinggi Sportivitas 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini