BARABAI — Satu prestasi melegakan diraih Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST). Itulah raihan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK terkait pengelolaan anggaran keuangan daerah tahun 2021.
Raihan opini WTP ini terungkap ketika Bupati HST, H Aulia Oktafiandi dan Ketua DPRD HST H Rachmadi, menerima penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) HST TA 2021 di Kantor BPK Perwakilan Kalsel di Banjarmasin, Selasa (17/5/2022).
Penyerahan LHP LKPD HST TA 2021 diserahkan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Kalsel, M Ali Asyhar. Bersamaan itu diserahkan pula LHP LPKD ke Pemkot Banjarbaru, Pemkab Balangan, Tabalong, Hulu Sungai Utara (HSU), Kotabaru, Barito Kuala (Batola) dan Tanah Laut.
Bupati Aulia sendiri menyatakan bersyukur atas raihan opini WTP. Maklum, tahun 2020 lalu Pemkab HST sempat mendapat opini WDP atau Wajar Dengan Pengecualian.
“Alhamdulillah, saya pantas bersyukur atas raihan opini WTP dari BPK RI. Sebab, LHP LKPD tahun 2020, kita meraih opini WDP,” ujar Bupati Aulia seperti dikutip dari siaran pers Prokopim-HST, Selasa malam.
Bupati HST pun berterima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja. “Mudahan hasil ini bisa menjadi koreksi dan perbaikan untuk kami lakukan ke depan dalam rangka akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah,” harapnya.
Lantas Pj. Sekretaris Kabupaten HST, Muhammad Yani tak kalah gembiranya. “Alhamdulillah, berkat kepemimpinan Bapak Aulia dan kerjasama semua SKPD, Pemkab HST bisa meraih WTP dari audit BPK tahun 2021,” ujarnya.
Sekkab HST ini juga berharap kerjasama semua SKPD yang sudah terjalin baik ini tetap dipertahankan. Terus ditingkatkan sehingga pengelolaan keuangan daerah juga bisa meningkat hari-hari mendatang.
Ungkapan lainnya dari Kepala BPKAD HST, Teddy Taufani. Dia pun mengucap syukur lantaran pada era kepemimpinan Bupati Aulia telah terjalin kerja sama yang sangat baik dari seluruh SKPD.
“Momen ini tentu memotivasi semua jajaran Pemkab HST untuk terus meningkatkan pengelolaan keuangan daerah agar menjadi lebih baik lagi di masa datang,” Teddy Taufani menyudahinya sambil tersenyum. (smn10).
