Satumejanews.id. Batu – Kota Batu berhasil meraih lambang supremasi di bidang kebersihan Adipura 2022 pertama, kategori Kota Sedang.
Piala Adipura diserahkan Menteri Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya Bakar, di Auditorium Dr Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat, Selasa (28/02/2023).
Menurut Kadis Lingkungan Hidup Aris Setiawan, Piala Adipura ini merupakan penghargaan pertama kategori kota sedang. Kota ini awalnya sebagai kota Administratif yang diterima Pemerintah Kota pasca 22 tahun menjadi daerah otonom yang lahir 17 Oktober 2001 berdasarkan UU nomor 11 tahun 2001 tentang pembentukan Kota Batu.
“Sesuai catatan Dinas Lingkungan Hidup, piala Adipura kategori kota Batu sebagai kota administratif (kotif ) sudah 4 kali menerima, yakni tahun 1994, 1995 dan 1996 dan 1997,” jelas Aris.
Penyerahan lambang supremasi di bidang kebersihan Adipura diterima Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aris Setiawan di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat.

Penyerahan disaksikan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Ruandha Agung Sugardiman, serta Bupati dan Wali Kota se-Indonesia yang menerima penghargaan Adipura.
Usai menerima penghargaan, Pj Wali Kota Batu mengungkapkan piala Adipura ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat, yang telah bekerja bersama, bergotong-royong mewujudkan Kota yang bersih, indah dan nyaman. Terutama dalam kepemimpinan Dewanti Rumpoko selama 5 tahun, Kota Batu juga memiliki TPA di Tlekung yang luar biasa dan dikelola dengan baik.
“Penghargaan ini merupakan wujud kerja bersama, gotong royong seluruh masyarakat, pengusaha dan pemerintah yang berhasil mewujudkan Kota Batu yang indah bersih dan nyaman, bagi masyarakat dan wisatawan. Kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Ke depan akan kita lakukan lebih intensif lagi dengan kerja bersama seluruh masyarakat,” ujar Aries.
Aries juga menyebutkan peran DPRD Kota Batu dalam mendukung program pemerintah untuk mengelola sampah secara profesional di TPA Tlekung, utamanya dalam penganggaran mesin pengolah sampah sehingga volume sampah dapat berkurang.
“Saya yakin Pimpinan dan Anggota DPRD mendukung untuk menjaga lingkungan kita dari sampah dan mewujudkan Kota Batu bersih, indah dan nyaman untuk semuanya,” lanjut Aries.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Aries Setiawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak. Mulai kepala desa, lurah, penggiat lingkungan, penggiat bank sampah, saber pungli, dan penggerak reboisasi.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendedikasikan diri untuk lingkungan Kota Batu. Impian besar untuk mendapatkan piala Adipura telah kita raih. Namun ke depan harus kita pertahankan dengan tata kelola lingkungan yang lebih baik lagi,” papar Aris Setiawan.
Di Provinsi Jawa Timur ada 10 daerah penerima piala Adipura, yaitu Kabupaten Pacitan, Malang, Situbondo, Sidoarjo, Jombang, Bojonegoro, serta Kota Blitar, Batu, Malang dan Madiun. Sementara untuk Kota Surabaya mendapatkan piala Adipura Kencana Kategori Kota Metropolitan. (sm11)