Beranda Jawa Timur Padamkan Kebakaran Gunung Arjuno Pakai Water Bombing, Gubernur Jatim Tinjau Lokasi

Padamkan Kebakaran Gunung Arjuno Pakai Water Bombing, Gubernur Jatim Tinjau Lokasi

1354
0

Satumejanews.id. PASURUAN – Kebakaran hutan dan lahan sekitar 1.200 hektare di kawasan Gunung Arjuno, Bukit Budung Asu, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memperoeh perhatian berbagai pihak. Pemprov Jatim melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Jatim, berusaha melakukan pemadaman dengan water bombing, yakni pemadaman melalui udara menggunakan helikopter, Sabtu (2/9/2023).

Pemadaman tersebut dipimpin Gubernur Jatim Khofifah Parawansa bersama BNPB. Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu bersama instansi terkait langsung turun ke lapangan berusaha memadamkan api yang berkobar di kawasan Gunung Arjuno tersebut.

Menurut keterangan BPBD Jatim alam keterangan tertulisnya, kegiatan water bombing perdana ini dipimpin Gubernur Khofifah dari Posko Darurat Penanganan Karhutla di kawasan Kaliandra, Desa Dayurejo Kecmatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).

Dijelaskan, kegiatan water bombing dilakukan sebanyak 13 kali dengan waktu sekitar 5 jam. Dengan sasaran Area Toyomarto dan Cendana.

“Setelah dilakukan water bombing, api di Area Toyomarto Kabupaten Malang  terpantau sudah padam dan di area Cendana sebagian sudah meredup,” ungkap Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto.

Disebutkan selain melakukan pendalaman data kebakaran hutan dan lahan di area Gunung Arjuno, Gubernur juga meninjau lokasi karhutla melalui helikopter BNPB dengan nomer lambung PK-DAP.

Gubernur Khofifah mengapresiasi langkah dan tindakan cepat yang dilakukan BPBD Jatim dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini, agar tidak menyebar ke kawasan pemukiman.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang telah membantu kegiatan water bombing itu. Kegiatan ini sangat penting, mengingat luasan area terdampak karhutla sudah cukup luas hingga mencapai 1.200 hektar,” ujar Khofifah.

Gubernur Jatim menyampaikan apresiasi kepada masyarakat sekitar dan gabungan para relawan yang telah turut berjibaku menangani karhutla di lereng Gunung Arjuno, selama beberapa hari terakhir.

“Sudah sebulan ini memang tidak hujan. Mungkin waktunya kita shalat istisqa. Semoga ikhtiar yang kita lakukan memberikan hasil dan segera hujan,” harapnya.

Turut mendampingi Gubernur dalam kunjungan tersebut, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Kadishut Jatim, Kadis PU Cipta Karya, Kepala Bakorwil Malang, Kabiro AP Setdaprov Jatim dan Tim Kedaruratan BNPB. Hadir juga, Kabid KL Satriyo Nurseno dan Penata PB Ahli Madya, Sriyono.(sm11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini