Beranda Infrastruktur Desa Tertua di Kutim, Akhirnya Nikmati Setrum PLN 24 Jam

Desa Tertua di Kutim, Akhirnya Nikmati Setrum PLN 24 Jam

1237
0

Satumejanews.id. SANGKULIRANG –  Masyarakat Desa Sempayau, salah satu desa tertua Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), akhirnya bisa menikmati aliran setrum dari Perusahaan Listrik Negara  (PLN) selama 24 jam. Aliran lsitrik di desa itu, diresmikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Senin (5/8/2025).

Kendati demikian, di kecamatan Sangkulirang masih ada beberapa desa yang belum teraliri Listrik. Di antaranya, Desa Kerayaan, Desa Tanjung Manis, dan Desa Perupuk belum memperoleh setrom dari PLN 24 jam.

“Saya berharap, semua desa di Kecamatan Sangkulirang nantinya bisa dialiri listrik dari PLN 24 jam. Bahkan sampai ke Desa Peridan dan Tanjung Manis,” ujar Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sangkulirang Cipto Buntoro.

Dijelaskan, saat ini, gardu induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN sudah dibangun Pemkab Kutim bersama PLN.

Kepala Desa Sempayau Muhammad Sofendi mengucap Syukur, atas diresmikannya aliran Listrik 24 di desanya tersebut. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kutim dan PLN yang sudah merekomendasikan beberapa bulan lalu akhirnya listrik Sempayau menyala.

“Ini kebanggaan tersendiri buat kami. Akhirnya warga kami bisa menikmati listrik PLN hari ini,” ujarnya.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bontang Dody Suhendra mengatakan, listrik Desa Sempayau ini akan dialirik untuk 200 Kepala Keluarga (KK).

“Kami sudah membangun 8 gardu dengan kapasitas 6 Kva kebutuhan Desa Sempayau. Fokus kami, yakni menerangi seluruh negeri. Tolong dijaga keselamatan listriknya. Kepada masyarakat, jangan memanjat fasilitas tiang jaringan PLN karena berbahaya. Jika suatu saat ada pohon yang dekat jaringan listrik cukup karena menganggu, segera dialporkan ke PLN,” pintanya.

Bupati Kutim pada kesempatan itu mengucapkan  selamat kepada warga Desa Sempayau, lantaran mulai hari ini bisa menikmati aliran listrik 24 jam. Ini merupkan komitmen Pemkab Kutim melalui Bagian SDA Setkab Kutim memberikan layanan infrastruktur dasar masyarakat. Salah satunya Listrik.

“Saya apresiasi 2 tahun PLN ini, gerakannya cepat dengan mengaliri listrik satu persatu desa kita untuk terang benderang. Meskipun masih ada kecamatan kita yang terjauh yakni Sandaran masih ada yang belum teraliri listrik. Sebenarnya PLN sudah siap namun karena wilayah usaha perusahaan ini yang menghambat padahal 5 desa di sana sudah siap dialiri tapi karena wilayah usaha perusahaan itu juga listrik sampai saat ini tidak ada listrik tapi mudah-mudahan ada progres,” tegasnya. (sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini