Satumejanes.id. SANGATTA – Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan mendorong Pemerintah Daerah agar bisa memanfaatkan bahan makanan lokal menjadi sumber bahan baku utama untuk mendukung program makan bergizi gratis yang akan di laksanakan secara serentak di Januari tahun 2025 mendatang.
“Ini menjadi kesempatan yang baik untuk bisa memperkenalkan produk yang dihasilkan para petani kita. Karena nantinya sumber bahan makananya harus berasal dari daerah setempat,” ujarnya.
Untuk mewujudkah hal tersebut, dirinya meminta sedari awal supaya Pemerintah Daerah bisa memetakan potensi wilayah dan kelompok masyarakat, yang mampu dilibatkan dalam program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka tersebut.
“Misalnya, Dinas Pertanian (DTPHP) Sudah bisa mapping, di mana daerah penghasil sayur mayur, atau beras dan sumber bahan bakunya. Hal ini akan lebih baik kalau diambil dari masyarakat kita sendiri,” ujarnya.
Dengan melibatkan para pelaku usaha lokal, anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kutim ini menyebut, secara otomatis akan membantu mengembangkan ekonomi lokal yang bermuara terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bayangkan saja, kalau program ini berjalan dari dari Januari hingga Desember 2025, pemerintah pusat menggelontorkan dana dan mampu dikelola dengan baik oleh daerah. Salah satunya melibatkan para pelaku UMKM, petani, peternak sehingga akan merubah mindset masyarakat kita untuk terus bersemangat menjalankan usahanya,” pungkasnya. (adv/sm3)
