
Satumejanews.id. SANGATTA – Julfansyah menjadi sosok baru yang menjadi Anggota DPRD Kutim periode 2024-2029. Berasal dari Dapil 3 Yakni meliputi Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Batu Ampar dan Busang.
Kehadiran pria kelahiran Paringin 4 November 1967 tersebut seakan menjadi nafas baru untuk masyarakat untuk memperjuangkan harapan dan cita-cita pembangunan yang selama ini dinanti. Terutama warga masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Di temui awak media di ruang kerjanya, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Benua Baru Kecamatan Muara Bengkal ini, sedikit menceritakan perjalanan karier politiknya hingga bisa duduk menjadi wakil rakyat di DPRD Kutim melalui partai Golongan Karya (Golkar).
“Awal karier politik saya sudah dimulai sejak tahun 1999 bertepatan dengan lahirnya Kabupaten Kita Tercinta ini, mulai dari anggota BPD di tahun 2003 kemudian dilanjutkan menjadi Kepala Desa Benua Baru di tahun 2005,” ujarnya mengawali obrolan.
Meskipun sempat memutuskan untuk tidak melanjutkan pengabdianya di periode selanjutnya sebagai kepala desa, dirinya tak lantas berhenti untuk terus berbuat bagi masyarakat. Berbekal latar belakang sebagai seorang pengusaha, dirinya sempat kembali menekuni dunia usaha yang memang sudah sejak lama ia tekuni. Namun tak lantas menyurutkan Jullfansyah untuk terus melakukan kerja kerja politik. Pada tahun 2017 dirinya kembali menyalonkan dan terpilih sebagai kepala desa Benua Baru periode 2017-2022.
“Menjadi anggota DPRD merupakan panggilan untuk mengabdi kepada negara. Kedua, saat ini masih banyak kepentingan masyarakat yang harus kita perjuangkan,” ujarnya.
Disisi lain., dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah dimiliki oleh kabupaten yang terbagi menjadi 18 Kecamatan tersebut, dirinya mengaku memiliki kewajiban untuk bisa berbuat lebih. Terutama dalam hal memperjuangkan aspirasi dan harapan warga masyarakat khususnya di Dapil 3 yang masih dianggap belum sama dengan wilayah lain yang ada di Kutim.
“Karena memperjuangkan untuk masyarakat ini kan memang tidak pernah ada habisnya. Terlebih dengan dukungan anggaran Kutim yang semakin besar. Saya harap bisa berbuat lebih dan memastikan bahwa pembangunan bisa merata di Kutim, termasuk di Dapil 3,” pungkasnya. (adv/sm3)