Satumejanews.id. SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah menegaskan, ada tujuh skala prioritas sesuai dengan program Menata Kutim Sejahtera, saat ini sedang dilaksanakan dan hampir mencapai sesuai yang ditargetkan.
“Saya melihat 90 persen sudah tercapai. Satu yang masih saya perjuangkan yaitu perumahan layak huni,” kata orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman saat diwawancarai wartawan usai paripurna ke 10, agenda penyampaian nota penjelasan kepala daerah mengenai Rancangan Peraturan Daerah kabupaten Kutim tentang APBD Tahun Anggaran 2024 di Kantor DPRD Kutim, Rabu (8/11/2023).
Sebelumnya, ia sudah berkolaborasi dengan provinsi namun pergerakannya tak signifikan. Jadi di tahun depan melalui Pemkab sendiri bisa menjalankan program rumah layak huni yang lebih banyak. Kemudian secara signifikan pergerakan di KEK MBTK sudah mulai banyak investor menanam proyeknya.
“Perusahaan-perusahaan yang masuk KEK MBTK bakal segera membangun infrastrukturnya untuk persiapan 2025. Yaitu pabrik minyak goreng. Program terkait ekonomi kerakyatan,” ucapnya
Selanjutnya program tenaga kerja sudah hampir 80 persen yang terserap. Jadi tenaga kerja yang terserap dari semua sektor tenaga kerja formal, non formal dan informal. Tapi tenaga kerja formal tetap yang harus diperhatikan. Sementara di bidang pendidikan adanya akreditasi dan beberapanya masih merangkak, melalui disdik yang harus bekerja keras keras mewujudkan akreditasi sekolah-sekolah yang ada di Kutim.
“Jadi, hanya sedikit yang belum tercapai karena belum dimaksimalkan. Diharapkan, sampai akhir masa jabatan tahun depan, program itu sudah selesai,” tegasnya.
Untuk peningkatan infrastruktur jalan di antaranya multiyears sedang dalam pergerakan. Misalnya groundbreaking peningkatan jalan di Kaliorang. Ia berharap pergerakan peningkatan infrastruktur mulai tahun ini sampai selesai tahun depan bisa berjalan dengan baik.
“Insyaallah semuanya berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan,”imbuhnya.
Terakhir ia menegaskan apabila ada penambahan kegiatan diantara 7 skala prioritas itu adalah bonus. (adv)