Beranda DPRD Kaltim DPRD Kaltim Dukung Kegiatan PEDA di Kubar, Pekuat Gerakan Swasembada Pangan Lokal

DPRD Kaltim Dukung Kegiatan PEDA di Kubar, Pekuat Gerakan Swasembada Pangan Lokal

384
0

Satumejanews.id. KUBAR – Perhelatan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) se-Kaltim di Kutai Barat (Kubar), memperoleh perhatian serius kalangan anggota DPRD Provinsi Kaltim. Hal ini ditunjukkan kehadiran pimpinan Lembaga legislatif itu pada acara tersebut,  Sabtu (21/6/2025).

Kehadiran pimpinan DPRD Kaltim, seperti Ketua Hasanuddin Mas’ud, Wakil Ketua DPRD Ekti Imanuel dan anggota DPRD Yonavia merupakan salah satu bentuk dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.  Selain itu juga sebagai penanda sinergi antara pemangku kebijakan dan pelaku utama sektor pangan di daerah.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menyatakan, PEDA bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi ruang strategis untuk menyatukan langkah antarwilayah dalam membangun kemandirian pangan. “PEDA ini bukan sekadar seremonial, tapi ruang sinergi dan inovasi antarwilayah menuju swasembada pangan,” tegasnya.

Dikatakan, beragam kegiatan digelar dalam acara ini. Mulai dari penandatanganan prasasti, peninjauan lokasi tanam tumbuh, hingga panen bersama. Semua aktivitas itu menunjukkan betapa semangat kolaborasi antara petani, nelayan, dan pemerintah benar-benar terasa nyata di lapangan, bukan hanya wacana.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menambahkan, pihaknya akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada petani dan nelayan. Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa program pemberdayaan berjalan berkesinambungan dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat di lapangan.

Anggota DPRD Kaltim Yonavia juga menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta PEDA yang datang dari berbagai kabupaten/kota. Ia menilai ajang ini tidak hanya mempertemukan pelaku pertanian dan perikanan, tetapi juga mempererat solidaritas lintas wilayah dalam membangun sektor pangan yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Diharapkan, PEDA 2025 menjadi titik tolak baru dalam upaya mewujudkan Kalimantan Timur yang mandiri dan berdaulat dalam pangan. Bukan hanya ajang temu, PEDA telah menjadi panggung masa depan pertanian dan perikanan Kaltim yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berbasis pada kekuatan masyarakat lokal. 

Kegiatan itu digelar di Taman Budaya Sendawar, Kutai Barat dan diikuti 1.700 petani dan nelayan dari seluruh penjuru Kaltim. Acara ini menjadi momentum penting dalam menguatkan gerakan swasembada pangan berbasis kearifan lokal. (adv/rd/mk/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini