Beranda DPRD Kaltim Firnadi Ikhsan Dorong Pemerintah, agar Pembangunan Jalan Hulu Kukar Gunakan  Konstruksi Khusus

Firnadi Ikhsan Dorong Pemerintah, agar Pembangunan Jalan Hulu Kukar Gunakan  Konstruksi Khusus

447
0

Satumejanews.id. SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Firnadi Ikhsan, menyoroti mendorong kepada pemerintah untuk memperbaiki pembangunan infrastruktur jalan di wilayah hulu Kukar. ISebab, jalur poros yang menjadi akses utama masyarakat pedalaman itu meupakan lintas penghubung Desa Sebelimbingan, Kecamatan Kota Bangun ke desa-desa lain di hulu Kukar serta menuju Kutai Barat (Kubar).

“Kondisi wilayah di hulu Kukar itu berbeda, sehingga  pembangunan badan jalannya tidak bisa menggunakan konstruksi biasa. Saya sarankan menggunakan konstruksi jalan pile slab,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dan menekankan perlunya pendekatan teknis yang lebih adaptif terhadap lingkungan.

Firnadi yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kukar ini mengatakan, pembangunan infrastruktur di wilayah ini tidak bisa disamakan dengan wilayah dataran lainnya. Mengingat banyak daerah di hulu Kukar merupakan kawasan tepi sungai dan rawa-rawa, sehingga konstruksi jalan harus disesuaikan dengan kondisi geografis tersebut.

Jalanan di wilayah tersebut tambahnya, sangat rentan terhadap genangan air, terutama saat musim pasang air sungai. Hal ini membuat jalan cepat rusak jika tidak dibangun dengan konstruksi yang tahan terhadap tekanan air dan kondisi tanah lunak. “Wilayah seperti ini tidak bisa diperlakukan sama dengan daerah dataran,” jelasnya.

Pile slab, menurut Firnadi, merupakan pilihan konstruksi yang paling tepat karena memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi tanah lembek dan genangan air. Namun, ia mengakui bahwa penggunaan sistem ini membutuhkan anggaran yang lebih besar dibandingkan konstruksi biasa. Meski demikian, ia menilai bahwa investasi ini sebanding dengan manfaat jangka panjang yang diberikan.

“Pembangunan jalan dengan pondasi pile slab di hulu Kukar adalah solusi terbaik. Dengan begitu, jalan tidak akan mudah rusak dan putus saat musim banjir datang,” tambah Firnadi. Ia juga menyayangkan masih sering ditemukannya jalan rusak di daerah ini akibat perencanaan dan pembangunan yang tidak sesuai dengan karakteristik wilayah.

Firnadi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas di hulu Kukar. Menurutnya, penanganan jalan di wilayah pedalaman memerlukan perhatian serius dan dukungan anggaran yang berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (adv/rd/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini