
Satumejanews.id. SANGATTA- Musibah banjir yang melanda Kecamatan Kaubun tepatnya di Desa Bumi Etam dan Kandungan Jaya yang menyebabkan adanya korban jiwa meninggal dunia, mendapatkan banyak perhatian dari berbagai elemen masyarakat. Tak terkecuali dari anggota DPRD Kutim Basti Sangga Lani.
Dirinya meminta agar pemerintahan daerah segera mengambil kebijakan terkait bencana banjir yang diduga disebabkan oleh aktivitas pertambangan yang ada di sekitar desa tersebut.
“Saya minta pemerintah segera ambil langkah untuk menangani banjir, panggil pihak-pihak terkait, termasuk pihak perusahaan,” ujarnya.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil 1 ini juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah melalui Dinas teknisnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang langsung turun membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Saya harap dengan musibah ini bisa menjadi catatan bagi pemerintah, agar bencana tersebut tidak terjadi lagi. Sebab, masyarakat yang langsung merasakan dampaknya di lapangan, sehingga diperlukan langkah strategis nyata,” ujar Basti, pangilan akrab Sekretaris Komisi A ini.
Seperti yang diketahui, peristiwa banjir pada 7 Mei di Kaubun memperoleh perhatian masyarakat. Bahkan informasi itu juga muncul di sejumlah media sosial, sehingga menjadi viral. Terlebih peristiwa itu mengakibatkan seorang wanita meninggal dunia dan baru diketahui, setelah air agak surut. Yang mengtenaskan lagi, wanita tersebut sehari-hari merupakan penjual sayur kelilin. Bahkan motornya pun tersnagkut di sebuah pohon dekat jembatan.(adv/sm3)