Satumejanews.id. SAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan mitra usaha dalam mengelola aset daerah. Sehingga pengelolaan asset bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke depannya.
Hal itu diutarakan, setelah pihaknya bersama sejumlah anggota dewan lainnya melakukan kunjungan kerja ke Jakarta. Salah satunya meninjau pengelolaan Hotel Blue Sky Pandurata di Jakarta Pusat, yang merupakan salah satu asset mili Pemprov Kaltim.
Hasanuddin mendorong agar model kerja sama seperti yang diterapkan di Hotel Pandurata bisa menjadi prototipe pengelolaan aset daerah yang profesional dan berorientasi bisnis. Terkait kebijakan diskon khusus bagi warga ber-KTP Kaltim, yang kini sudah diterapkan oleh manajemen hotel dinilai cukup baik.
Sedangkan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Sabaruddin Panrecalle mengapresiasi atas transformasi yang dilakukan pihak manajemen hotel. Ia menilai peningkatan fasilitas yang signifikan dapat mendorong kontribusi yang lebih besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Perubahan yang kami lihat sangat positif dan menjadi modal penting untuk mengoptimalkan aset milik daerah ini,” ujarnya.
Selain Ketua DPRD dan Ketua Komisi II, turut serta kunjujgan itu di antaranya, Wakil Ketua Komisi II Sapto Setyo Pramono. Para wakil rakyat diterima CEO Blue Sky Group Linan Kurniahu. Dalam kunjungan itu, para legislator meninjau sejumlah fasilitas baru seperti lobi, Kutai Café, serta kamar-kamar hotel yang telah diperbarui. Hadir pula pejabat dari Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim dan Perusda MBS. (adv/rd/sm)
