Beranda DPRD Kutai Timur Yusuf Silambi : Sering Terjadi Sengketa Lahan, DPRD Bakal Melakukan Mediasi

Yusuf Silambi : Sering Terjadi Sengketa Lahan, DPRD Bakal Melakukan Mediasi

1068
0

Satumejanews.id. SANGATTA- Permasalahan sengketa lahan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) seakan tidak pernah ada habisnya. Hadirnya pelaku usaha terutama di sektor pertambangan dan perkebunan menjadi salah satu contoh permasalahan yang sering terjadi di tengah masyarakat.

“Salah satu contohnya mengenai, sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Di Desa Sepaso Selatan  Kecamatan Bengalon yang berselisih dengan sebuah perusahaan yakni PT Kaltim Industrial Nusantara (KIN) ,” kata anggota DPRD Kutim Yusuf T Silambi.

Dkatakan, persoalan yang dihadapi PT KIN itu ada dua permasalahan yakni, ada yang sudah dimiliki, ada yang belum. Nah yang belum ini masih berselisih dengan masyarakat dan ini yang akan dicoba untuk dimediasi guna menemukan jalan keluarnya.

Menurutnya, menyelesaikan persoalan mengenai sengketa lahan harus dilihat secara komprehensif. DPRD sambung politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini akan terus mengawal dan memastikan agar persoalan terkait lahan seluas 10 hektare tersebut ini bisa segera dituntaskan.

Sebagai  bentuk kepedulian dan dukungan yang diberikan DPRD Kutim untuk meyelesaikan persoalan tersebut, Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan mengungkapkan, beberapa anggota DPRD yang tergabung dalam Komisi A Bidang Pemerintahan bersama instansi terkait termasuk kedua belah pihak yang berselisih, melakukan peninjauan lokasi yang menjadi perselisihan. Selain tidak ingin permasalahan ini terus berlarut. Peninjauan ini  bertujuan untuk memastikan dan mengetahui secara langsung pokok permasalahan  yang terjadi di lapangan.

“Karena ini kan sudah ada negosiasi dari pertengahan tahun kemarin, tapi kalau masih terjadi lagi polemik akan kita selesaikan,” pungkasnya. (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini