
Satumejanews.id. SANGATTA – Masih maraknya generasi muda yang terjerat penyalahgunaan narkotika dan barang terlarang (narkoba) khususnya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggugah kepedulian dan kekhawatiran masyarakat akan masa depannya, apabila tidak segera dicegah sejak dini.
Guna mencegah peredaran barang haram itu, anggota DPRD Kutim Shabaruddin mengajak kepada semua pihak untuk memerangi peredaran narkoba di daerah ini. Bukan hanya apparat kepolisian, namun semua elemen masyarakat, hendaknya terlibat dalam memerangi hal itu.
Dikatakan, selain itu diperlukan perhatian dan peranan seluruh pihak. Baik orang tua, lingkungan sekolah termasuk masyarakat secara umum untuk bersama-sama memerangi pemyalahgunaan narkoba terutama di kalangan anak muda yang saat ini masih marak terjadi.
“Peranan orang tua juga tidak kalah penting, untuk memastikan bahwa anaknya memiliki lingkungan bermain yang aman. Selain itu, pemerintah juga harus hadir,” ujarnya.
Politisi Parati Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) ini juga menenekankan, peran Aparat Penegak Hukum (APH), diharapkan terus memberikan edukasi melalui pendekatan yang lebih humanis. Selain itu partoli rutin ke tempat yang disinyalir menjadi lokasi untuk melakukan aktifitas atau tindakan terlarang juga perlu ditingkatkan. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba yang bisa memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan mereka.
“Jadi sekarang tidak hanya narkoba, sudah banyak jenis yang bisa kita lihat. Seperti oplosan obat batuk yang dicampur dengan alkohol, termasuk ngelem,” imbuhnya.
Selain tiga unsur utama yakni, orang tua, lingkungan sekolah serta APH, pria kelahiran Sangkulirang 10 Januari 1964 ini berharap pemerintah melalui instansi teknisnya, agar ikut terlibat secara aktif menangani permasalahan terkait penyalahgunaan narkoba. Terutama di kalangan anak muda. (adv/sm3)