
Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Banyaknya kabel internet maupun lainnya yang menunjai di jalanan, memperoleh perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanagara (Pemkab Kukar). Kabel itu segera dirapikan, agar terlihat rapi dan tidak menganggu pengguna jalan.
Menurut Asisten Adminitrasi Umum Setkab Kukar Dafip Haryanto, kesemrawutan kabel internet ini dirasakan bukan hanya dari sisi estetikanya. Dilihat dari segi keamanan juga membahayakan lantaran bisa mengganggu masyarakat pengguna jalan.
Kepada para pengusaha dan operator untuk memperhatikan kabel-kabel yang dikelolanya, agar dipastikan tidak menjuntai. Apabila ada sisa kabel harus dirapikan, jangan dibiarkan menjuntai di jalanan.
“Kalau ada sisa kabel harus dipotong agar tidak mengganggu pengguna jalan. Karena itu bisa berbahaya, dan semuanya juga harus berizin,” tegas Dafip Haryanto.
Perapian kabel optik itu dilakukan mulai dari depan pendopo Wakil Bupati Wabup), Timbau Tenggarong, pada Kamis 7 Maret lalu. Mantan Kadiskominfo Kukar itu memimpin langsung pembenahan dan perapian akbel tesebut.
Kegiatan itu merupakan kerjasama antara Dinas Kominfo Kukar bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Provinsi Kalimantan Timur, Satpol PP dan Dishub. Kabel yang menjuntai dan menumpul terus dirapikan agar tidak menggangu pengguna jalan dan terlihat rapi.
Dafip Haryanto berharap jalan protokol di Tenggarong menjadi prioritas penataan, pembenahan dan perapihan kabel fiber optik. “Kawasan protokol harus menjadi prioritas karena rawan terganggu lalu lintas kendaraan besar yang melintas dan berpotensi mengganggu keselamatan masyarakat,” ujar Dafip.
Dijelaskan, Diskominfo Kukar telah diberi mandat Bupati Kukar untuk membentuk tim khusus. Tim ini terdiri dari pihak pemerintah daerah dan mitra eksternal.
Menurutnya, tim kerja beranggotakan organisasi Perangkat Daerah terkait akan bertugas untuk mengkoordinasikan upaya penataan kabel-kabel jaringan kabel internet tersebut. Sedangkan eksekusi di lapangan dilaksanakan penyedia layanan internet yaitu APJII.
Program penataan kabel internet telah disusun oleh APJII dan tim akan memantau, mapping, dan memberikan informasi mengenai kondisi kabel-kabel jaringan internet yang perlu ditangani.
Ketua APJII Provinsi Kaltim Vicky Firdaus menjelaskan perlunya penataan, pembenahan dan perapihan kabel Fiber Optik bertujuan untuk keamanan, estetika, infrastruktur digital, dan kenyamanan.
“Perapian kabel internet yang sudah dipetakan dan ditentukan oleh Tim ada 5 titik lokasi,” harapnya. (adv)