Beranda Umum & Ekonomi Guna Menarik Konsumen, Koperasi Harus Ada Pembeda

Guna Menarik Konsumen, Koperasi Harus Ada Pembeda

1972
0

Satumejanews.id SANGATTA- Diferensiasi dan repositioning menjadi dua hal fundamental yang harus dimiliki dalam pengelolaan menuju koperasi yang berdaya saing serta mandiri. Hal itu ditegaskan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kutai Timur, Zubair yang mewakili Bupati dalam kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Usaha dan Kelembagaan Koperasi di Hotel Royal Victoria, Senin (28/11/2022).

Zubair menjelaskan bahwa diferensiasi adalah sebuah faktor pembeda dalam kompetisi atau persaingan usaha.

“Walaupun jenis usaha sama, tetapi koperasi harus memiliki pembeda, apakah dari segi pelayanan, lokasi usaha yang nyaman, adem, bersih. Kemudian keramahan terhadap pelanggan, kemudahan dalam pembayaran dan lainnya, sehingga orang lebih tertarik belanja di koperasi,” jelas Zubair.

Lebih lanjut Zubair memberikan contoh mengapa banyak masyarakat lebih memilih belanja di swalayan modern,karena banyak nilai lebihnya, meskipun swalayan modern itu jaraknya jauh dari rumah konsumen (pelanggan).

Unsur kedua yaitu repositioning adalah kepekaan koperasi melihat situasi dan posisi mereka di tengah-tengah menjamurnya swalayan modern dan bisa berkompetisi.

“Misalnya manfaat produk yang ditawarkan apakah lebih besar dari pesaing kita (koperasi), kebijakan harga (diskon), kemasan yang lebih menarik. Memberikan fasilitas tambahan kepada pelanggan, misalnya menyediakan kafe untuk nongkrong, jaringan internet (wifi) gratis, “ujarnya.

Zubair menegaskan, jika kedua hal itu dijalankan, koperasi pasti bisa berkompetisi dengan pelaku bisnis yang sama. Pada kesempatan itu juga ia menyampaikan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kutim yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan ini dan peningkatan kapasitas usaha dan kelembagaan ini

“Harapannya setelah pelatihan ini, koperasi yang ada bisa dikelola secara profesional dan mampu bersaing di tengah-tengah kompetitor lainnya.

Sebelumnya, Ketua Pelaksanaan kegiatan tersebut, Firman Wahyudi menyatakan bahwa kegiatan ini berlangsung dari 28-30 November 2022 dan diikuti 30 perwakilan koperasi se-Kutim. Sedangkan tujuan utama dari pelatihan dan peningkatan kapasitas usaha dan kelembagaan Koperasi ini adalah memberikan pemahaman tentang pengelolaan koperasi yang ideal untuk para pengurus dan anggota.

“Kita harapkan melalui pelatihan ini, pengurus dan anggota mampu memahami regulasi serta bagaimana menjalankan koperasi dengan baik, ” ujarnya.(smn4)

Artikulli paraprakInflasi Kutim Bisa Dikendalikan, Kecuali Cabe Merah Harga Tinggi
Artikulli tjetërEmpat Desa Di Kaubun Siap Laksanakan Pilkades Serentak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini