Satumejanews.id. SANGATTA- Anggota DPRD Kutim Faisal Rachman mengingatkan ekpada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), terkait pelaksanaan proyek tahun jamak atau Multi Years Contrac (MYC). Jika terlambat, akan berpengaruh terhadap penyerapan anggaran tahun 2023 ini.
“Jangan sampai kalau lambat penyerapanya, nanti bisa menggangu skema Multy Years. Sebab, teman-teman DPRD menyanksikan, kalau di murni ini tidak terserap, mosok di perubahan kita mau tambahi lagi alokasi anggarannya,” ujar Faizal, Kamis (8/6/2023).
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengatakan, jika pemerintah fokus terhadap percepatan proses pelakasanaan program Multy Years, penyerapan anggaran yang sudah disepakati antara DPRD dan Pemerintah bisa segera di realisasikan.
“Makanya kalau nanti di anggaran perubahan nanti tidak dialokasikan untuk kegiatannya (Multy Years), jangan dibilang DPRD menghambat kegiatan Multy Years. Makanya ini tantangan buat pemerintah agar dalam satu hingga dua bulan ini segera dipercepat penyerapan anggaran itu,” tandasnya.
Sebelumnya, DPRD Kutim telah menggelar rapat konsultasi dengan Pemkab Kutim terkait hasil evaluasi penggunaan APBD tahun 2023. Terutama menyangkut program pembangunan yang tidak masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), di ruang hearing gedung DPRD, Senin (05/05/2023) lalu.
“Termasuk membahas progress penyerapan anggaran dengan skema kontrak tahun jamak (Multy Years Contract),” ucap Faizal Rachman kepada awak media ditemui usai kegiatan.
Rapat tersebut turut dihadiri Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang juga Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi. Menurut Faizal, saat rapat itu dirinya sudah meminta kepada pemerintah segera laksanakan program yang bertujuan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan bidang infrastruktur di seluruh wilayah yang ada di 18 Kecamatan.
Sedangkan Seskab Rizali Hadi mengungkapkan, tahapan pembangunan melalui skema MYC masih berjalan sesuai rencana. Mantan Kadishub Kutim ini mengaku optimis, seluruh anggaran yang sudah dikucurkan, bakal terserap secara maksimal.
“Saat ini sudah memasuki tahapan proses lelang. Diperkirakan pertengahan bulan Juli nanti sudah jalan,” ucapnya singkat. (adv/sm3)
