Beranda Opini IN2024 di “Tahun Naga”

IN2024 di “Tahun Naga”

2063
0

Bersilaturahmi dengan mahasiswa Kaltim di UGM dan UNY, yang menerima beasiswa stimulan dari Pemprov Kaltim.

Catatan Rizal Effendi

PERAYAAN Imlek baru saja. Dalam penanggalan China, sejak 22 Januari tadi kita memasuki Tahun Kelinci Air dan berakhir pada 9 Februari 2024. Pada saat itu menurut fengshui-nya, kita memasuki Tahun Nagaatau lengkapnya Tahun Naga Kayu.

Mengutip My24hours.net, orang bershio naga itu, adalah  orang yang bangga dan hidup dengan persediaan kepercayaan diri yang tidak pernah berakhir. Mereka sangat intelektual dan selalu sangat cepat memanfaatkan setiap kesempatan.

Shio naga biasanya sangat terbuka dan hebat dalam menarik publisitas dan perhatian. Mereka sangat energik dan sering siap  untuk bekerja berjam-jam. Naga sangat percaya pada kemampuan dirinya, dan hal ini terkadang dapat membuat mereka terlalu percaya diri.

Karakter shio naga ini ada yang menghubungkan dengan Gubernur Isran Noor, yang dikenal dengan sebutan “Si Raja Naga.” Tahun 2024 nanti menjadi tahun penting bagi Isran, apakah semangat dan cita-citanya menjadi orang nomor satu di negeri ini bisa terwujud. Atau akhirnya terhenti menjadi sekadar mimpinya jika ada gempa.

Tapi sebelum masuk ke Tahun Naga itu, Isran  harus benar-benar berjuang di Tahun Kelinci ini. Sebab, kalau tidak salah, sesuai jadwal Pemilu, pendaftaran capres dan cawapres dijadwalkan tanggal 7 s/d 13 September 2023 dan pencoblosan serentak dengan Pileg tanggal 14 Februari 20224.

Ganjar, Isran, dan Rektor UGM menunjukkan dokumen kerjasama yang ditandatangani

Dalam zodiak Tionghoa,  Tahun Kelinci Air dipercaya sebagai tahun harapan. Kelinci melambangkan kedamaian dan kesuksesan. Sedangkan elemen air membawa beberapa perubahan yang bisa saja tidak diduga-duga oleh manusia.

Saya kira Tahun Kelinci menjadi momen yang  pas bagi Si Raja Naga untuk menggeliat. Tanda-tanda itu sepertinya sudah mulai dilakukan. Meskipun agak tersamar sudah ada tim yang berlabel “IN2024,” yang bisa dimaknai sebagai “Isran Noor menuju 2024.” Ada beberapa nama di balik IN2024, di antaranya Viko Januardhy, Edy Sofian, Andrean Hakim, dan Yayan Aliansyah.

Saat ini Isran mulai melakukan roadshow ke berbagai perguruan tinggi. Saya dengar memang ada petunjuk dari Presiden Jokowi setelah dia menggantikan Anies Baswedan sebagai komandannya gubernur se-Indonesia, ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Presiden minta dia banyak ke kampus terutama menjelaskan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang lokasinya di Kaltim.

Isran memang sangat gigih membela IKN. Presiden sangat berterima kasih. Sampai-sampai ada ucapan Isran yang amat viral. “Yang tidak mendukung IKN akan pendek umurnya.” Bahkan dia bilang, biaya pembangunan IKN sebesar hampir Rp 500 trilyun gampang dicari. Tidak perlu menggunakan pinjaman atau investasi dari luar. Cukup serahkan seluruhnya pendapatan sumber daya alam Kaltim, sudah cukup menutupinya.

MULAI DARI UGM

Terinspirasi dengan pesan Jokowi itu, sepertinya Isran mulai bergerak ke kampus. Dia mengawali masuk ke “Kampus Biru” Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta. Di kampus ini, dia seperti menyelam sambil minum air. Dua tiga pulau dapat dilewati.

Berfoto bersama di depan kampus UGM

Seperti kita ketahui, Jumat (20/1) lalu, Isran menandatangani kerjasama dengan Rektor UGM  Prof dr Ova Emilia dan Ketua Keluarga Alumni UGM (Kagama) Ganjar Pranowo, yang juga gubernur Jawa Tengah.

Tema kerjasama ini tentang  sinergi dalam menopang visi Indonesia di era IKN. Tentu penting bagi Indonesia, yang sudah memutuskan ibu kotanya pindah dari Jakarta ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Juga bagi seluruh daerah dan lebih khusus lagi  bagi Provinsi Kaltim.

Ada tujuh bidang yang menjadi pusat perhatian dalam kerjasama itu. Mulai pengkajian sistem pengelolaan sumber daya alam, dana bagi hasil sektor pertambangan dan perkebunan sampai pengkajian tentang strategi Indonesia untuk menghadapi situasi global dan tekanan negara maju.

Isran memang gigih mengajukan perubahan dana bagi hasil atau DBH, yang selama ini banyak masuk ke kas pusat diputar terbalik. Sebesar 70 persen untuk daerah dan 30 persen ke pusat. Dengan cara itu, pemerataan pembangunan dan kemajuan daerah bisa bergerak bersama.

Terlepas soal kerjasama itu, pertemuan dengan Ganjar tentu sangat penting bagi Isran. Membuka kemungkinan sinergi di 2024. Apalagi kita tahu, Gubernur Jateng ini hampir selalu menempati urutan teratas dari berbagai lembaga survei, yang memprediksi calon terkuat presiden 2024-2029.

Berbincang akrab di tangga kampus UGM.

Apakah ada kemungkinan Ganjar bergandengan dengan Isran? Dalam politik, hal yang aneh-aneh bisa terjadi. Apalagi mereka berdua sama-sama berambut putih. Sudah sesuai dengan kriteria Presiden Jokowi, salah satu ciri pemimpin bangsa itu rambutnya putih.

Selain dengan Ganjar, tidak tertutup kemungkinan Isran berkolaborasi dengan calon-calon lainnya. Apakah dengan Prabowo, Airlangga atau Anies. Seperti sifat elemen air di Tahun Kelinci, bisa berubah-ubah tanpa diduga orang sebelumnya.

Dari Jogyakarta, Isran langsung terbang ke Makassar. Dia sempat bertemu Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas). Sebelumnya dia masih sempat bersilaturahmi dengan mahasiswa Kaltim di UGM dan UNY, yang mendapat beasiswa dari Pemprov Kaltim.

Sayang saya tak mendapat bahan dan penjelasan. Tapi  menurut Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa (JJ) yang menghadiri Rapimnas PII di Balikpapan, pekan lalu, Gubernur Isran dijadwalkan memberikan kuliah umum di Kampus Unhas, Tamalanrea, Kamis (26/1) besok.

“Bagi Unhas, IKN harga mati,” kata Prof JJ, yang menyempatkan diri berkunjung ke Titik Nol lokasi IKN di Sepaku.  Bersama pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) lainnya, dia juga menandatangani pernyataan dukungan terhadap pembangunan IKN.

Rapat perdana tim IN2024 di Samarinda.

Saya dengar Unhas sudah punya lahan untuk membangun kampus baru di dekat lokasi IKN. Apalagi cukup banyak alumni Unhas di Kaltim termasuk yang mengajar di Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Sebelum terbang ke Makassar, Isran sempat bertemu dengan timnya di Samarinda. Banyak hal yang dibahas. Terutama mematangkan konsep-konsep Isran tentang pembangunan yang berpihak pada daerah. Ada yang bilang itu rapat perdana tim IN2024.

Saya memperkirakan mimbar Unhas geger dengan kehadiran Isran. Seperti kita ketahui, Isran banyak bahan untuk bicara soal IKN dan pembangunan daerah. Tak lupa pantun dan joke-joke-nya yang keluar begitu saja. “Mau-maunya saya,” katanya begitu.

Berada di kota Makassar, tentu akan menambah amunisi baru buat Isran. Dukungan dari Timur sangat  penting. Karena Sulsel sudah pernah melahirkan presiden dan wakil presiden, yaitu BJ Habibie dan Jusuf Kalla (JK).

Jangan lupa makan pisang epe di Pantai Losari dan pallubasa di Jl Serigala, Pak Isran. Kalau serigala ketemu Raja Naga, pasti seru hasilnya di 2024. Ada pepatah Bugis yang pernah dikutip Presiden Jokowi. “Purababbara’ ni sompekku, pura tangkisi’ ni golingku. Layarku sudah berkembang,  kemudiku sudah terpasang. Kita bersama menuju Indonesia Baru.”(*)

Artikulli paraprakMeriah, Pesta Pernikahan Anak Kepala Adat Dayak Meratus, Kapolsek BAS : Alhamdulillah Aman
Artikulli tjetërWarga Sakit Gagal Ginjal Perlu Uluran Tangan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini