Oleh : Bert Toar Polii
Setelah menyelesaikan dua nomor pertandingan, yaitu Open Pairs dan Mixed Team di The 5th South East Asia Bridge Federation Championship dan The 38th Asean Bridge Club Championships yang berlangsung di The Montien Hotel Bangkok, Thailand dan Singapura berbagai medali emas.
Thailand berjaya di nomor open pairs, dimana pasangan putri Yawamon Phimpanyasook – Ann Malakul Na Ayudhaya asal Thailand keluar sebagai juara pertama mengalahkan 37 pasangan lainnya.
Pasangan putri Thailand ini tampil mengejutkan karena sangat jarang pasangan putri memenangkan Open Pairs. Mereka berdua menghasilkan skor 1089 atau 60.5 persen.
Di tempat kedua tampil pasangan mixed asal Singapura Mieko Fujihashi – Alan Sia yang meraih skor 1074 atau 59.7 persen.
Ditempat ketiga juga tampil pasangan Steve Robinson – Ke Jia dari Singapura yang meraih 1069 atau 59.4 persen.
Indonesia tidak ikut pada nomor ini.
Selanjutnya pada hari kedua dipertandingkan nomor mixed team yang diikuti 20 tim dari Thailand, Singapura, Indonesia, Philippina serta satu tim peserta tamu dari Hongkong.
Setelah menyelesaikan 7 session sistim Swiss, Tim SGP dari Singapura dengan para pemain Chua Gang, Luo Cheng Fong, Kien Hoong Ann De Guzman dan Choon Cheng Seet keluar sebagai juara setelah meraih 100.54 VP.
Sebenarnya tim SGP sudah juara pada session keenam karena mereka telah meraih angka 96.29 VP sedangkan peringkat kedua Djarum Bold hanya meraih 74.39 VP.
Kesempatan Djarum Bold sudah tertutup untuk meraih juara akibat selisih angka yang sudah diatas 20 VP.
Penentuan juara terjadi pada session 6 dimana SGP menang 16.23-3.77 VP.
Kemenangan SGP terjadi papan 10 dimana Rury Andhany harus lead dari pegangan ini
S 9
H 10843
D 10872
C 9864
Penawaran berlangsung :
Open Room
West North East South
Stefanus Luo Cheng Rury Choon Chen
Pass 1C!
Pass 1S Pass 2S
Pass 3NT Pass 4NT
Pass 5C Pass 6S
All Pass
Ia memilih lead heart dan selesailah masalah declarer ketika ia main H9.
Kartu selengkapnya :
Board: 10. Dealer East/All
S 10 8 7 3 2
H K 5 2
D Q 5 3
C A K
S K 6 4 S 9
H Q 7 6 H 10 8 4 3
D J 4 D 10 8 7 2
C Q J 7 5 3 C 9 8 6 4
S A Q J 5
H A J 9
D A K 9 6
C 10 2
Closed Room
West North East South
Chua gang Leslie Ann d. Guz Conny
Pass 1C
Pass 1NT Pass 2C
Dble 2S Pass 3S
Pass 4C Pass 4D
Pass 4H Pass 4NT
Pass 5C Pass 6S
All Pass
Di closed room, Ann d Guzman memilih lead C9. Leslie Gontha menang CA potong spade dan dimenangkan oleh Chua Gang dengan SK dan kembali normal CQ. Leslie kemudian cabut trump kemudian main DAK dilanjutkan DQ berharap diamond terbagi 3-3. Keika tidak terbagi maka jalan terakhir potong HQ dan gagal sehingga 17 imp buat SGP.
Akibatnya Djarum Bold dengan para pemain Conny E Sumampouw, Leslie Gontha, Rury Andhani, Stefanus Supeno. Della Ayu Nobira dan Jemmy Boyke Bojoh harus puas ditempat kedua dengan raihan 87.81 VP.
Tempat ketiga kembali diduduki tim Porcelain dari Singapura dengan para pemain Paul Tan, Selene Tan, Cheng Yen Lam dan Siok Hui Low yang meraih 85.91 VP.
Besok hari Rabu 21/12/2023 akan dilanjutkan dengan pertandingan nomor open, ladies dan youth team.
Mulai tahun ini setelah event terakhir tahun 2019 di Kualalumpur Malaysia kemudian berhenti dua tahun 2020 dan 2021 diatur penjadwalan baru event ini.
2023 di Singapura
2024 di Indonesia
2025 di Philippina
2026 di Malaysia.
Terjadi juga perubahan tentang jadwal dan nomor pertandingan setelah mulai tahun ini ditetapkan ada pertandingan antar negara Asean.
Nomor yang dipertandingkan ditetapkan tetap, open pairs hari pertama, mixed team hari kedua dilanjutkan kualifikasi dua hari untuk Open, Ladies, Senior dan Youth Team. 4 tim terbaik dari Asean yang pemainnya adalah warga negara atau penduduk tetap dari negara anggota Asean akan berlaga di babak final pada hari kelima. Bermain setengah kompetisi 3 session.
Untuk nomor ladies, senior dan youth team akan dipertandingkan terpisah jika pesertanya minimal 6 tim. Jika kurang maka akan digabung dengan open team dan nantinya diambil dua tim untuk final di hari kelima.
Bagi regu-regu lain terus bertanding sistim Swiss 6 session pada hari kelima dengan membawa 80% skor dari babak penyisihan.
Dengan demikian tidak ada lagi consolation swiss seperti biasanya selama ini.**
