Oleh : Bert Toar Polii
Penampilan tim Indonesia pada hari kedua The 9th APBF Open Congress di Montien Hotel Surawong mulai membaik.
Terutama penampilan Djarum Super di nomor Open Team dan Ganesha Ladies di nomor Ladies Team. Termasuk penampilan tim putri Kaltim yang mulai membaik setelah babak belur di hari pertama. Walaupun tetap berada di peringkat buncit tapi mereka membuat kejutan dengan mengalahkan Korea Green secara telak 20-0 VP.
Sepertinya penampilan perdana di level internasional membuat mereka gamang di awal.
Berbeda dengan kedua tim yang tampil di nomor mixed team, Ganesha Mixed dan Bhineka Bridge Club tampil kurang konsisten sehingga setelah menyelesaikan 9 session babak penyisihan berada di peringkat 15 dan 16.
Tapi semua masih bisa berubah karena babak penyisihan masih akan berlangsung 4 hari lagi.

Tim Djarum Super yang diperkuat Djarum Super dengan para pemain Paulus Sugandi (PC), Jemmy Bojoh, Stefanus Supeno, Leslie Gontha, Anthony Soebroto dan Agus Kustrijanto. Masih mempertahankan peluang untuk lolos ke babak semi final.
Setelah menyelesaikan 9 session dari rencana 25 session babak penyisihan, Dajrum Super masih berada di peringkat 8. Hari kedua ini mereka menang tiga kali hanya sayangnya mereka kalah cukup besar di session keenam dari Gordy Amerika Serikat.
Sepertinya pengaruh nama besar pemain yang memperkuat tim Gordy seperti Jack Zhao juara dunia pasangan dari China yang kini hijrah ke Amerika serta Jerry Smatov si “captikus” yang berpasangan dengan Ivan Nanev juara Sarundajang Cup dari Bulgaria sehingga pemain-pemain Djarum Super membuat kesalahan sendiri.
Semoga pada hari ketiga nanti bisa lebih baik lagi sehingga target semi final bisa tercapai. Hasil peringkat 1-8 dari 25 peserta:
1. Jinshuo China 138.17 VP
2. Tislevoll Selandia Baru 130.26 VP
3. PD Times China 122.85 VP
4. Seoul 122.62 VP
5. China Open 199.85 VP
6. Teerathat Thailand 113.78 VP
7. NBA Hongkong 107.72VP
8. Djarum Super 107.05 VP
Besok Djarum Super akan berhadapan dengan ECSY Bridge Open Team (12), Happy League (22), Alikana (14) dan Tislevoll (2).
Melihat lawan yang akan dihadapi seharusnya mereka berpeluang untuk menaikan peringkatnya.
Tim kedua yang berpeluang adalah Ganesha Ladies Sebab mereka juga setelah menyelesaikan 8 session dari rencana 12 session masih berada di peringkat 6. Naik dua tingkat dari peringkat kemarin.

Ganesha Ladies dengan para pemain Denis Kristanda (NPC), Tracy Awuy Polii, Diana Aulia Rahma, Fera Damayanti, Riantini, Setiatin Afriani dan Nur Afifatur Rohinun hari dua kali menang dan dua kali kalah.
Hasil peringkat 1-8 dari 11 peserta:
1. Shan Dong China 128.65 VP
2. China Ladies 119.01 VP
3. BBC Thailand 92 VP
4. Iris Jepang 88.72 VP
5. Mayo Jepang 77.76 VP
6. Ganesha Ladies 76.04 VP
7. GPLD Korea 73.49 VP
8. WYNN Korea 73.44 VP
11. Kaltim 53.01 VP
Besok Ganesha Ladies akan menghadapi GPLD Korea (7) dan Shan Dong (1). Seandainya mereka berhasil menahan Shan Dong maka pasti peringkatnya akan merangkak naik. Session terakhir besok mereka mendapat bye.
Selanjutnya akan lanjut round robbin kedua pada tanggal 23 Mei 2024.
Patut diakui China cukup mendominasi di event ini. Memang sih mereka mengirimkan cukup banyak tim.
Dua tim Ganesha Mixed dengan para pemain Nenen R Djauhaari (NPC), Abah Tonny Sastramihardja, Beni J Ibradi, Taufik G Asbi, Lusje O Bojoh, Joice Grace Tueje dan Dewita Sonya dan Bhineka Bridge Club : Handojo Susanto, Hartono, Robert Parasian, Linda Sitompul, Salvina Rosi dan Conny E Sumampouw perlu bekerja keras di 4 hari tersisa untuk bisa bersaing masuk semi final. Ayo kalian pasti bisa. ***