Beranda Kutai Timur Yan Ajak Masyarakat Ikut Perangi Peredaran Narkoba

Yan Ajak Masyarakat Ikut Perangi Peredaran Narkoba

1632
0

Satumejanews.id. SANGATTA- Melihat tren kasus penyalahgunaan narkoba di daerah ini yang terus meningkat, membuat kekhawatiran sejumlah pihak. Guna Mengatasi hal itu, Yan, anggota DPRD Kutim mengajak masyarakat ikut memerangi peredaran narkoba.

“Mulai sekarang, kita harus waspada dan bersatu padu bersama-sama memerangi peredaran narkoba. Hal ini bukan lagi tanggung jawab pemerintah, namun kita bersama,” kata anggota DPRD Kutim Yan.

Bahkan menurutnya, jika melihat data yang dirilis oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Kaltim menempati rangking pertama dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Banyak masyarakat yang mengeluhkan dan mengkhawatirkan terai hal ini. Menurut Ketua Komisi D DPRD Kutim ini, peran orangtua sangat diperlukan untuk memerangi peredaran narkoba. Jangan sampai anak-anak dan generasi penerus terpengaruh terhadap barang haram tersebut.

“Saya mengajak kepada seluruh orangtua dan elemen masyarakat, untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba di daerah ini. Melihat tren kasusnya makin naik, kita harus bersama-sama melawannya,” ujar Yan.

Dikatakan, pergaulan lingkungan juga harus diwaspadai oleh orangtua. Jangan sampai anak-anak salah dalam bergaul, yang akhirnya bsa terjurumus terhadap hal-hal negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.

Guna memerangi peredaran narkoba, perlu kesadaran semua pihak agar ikut terlibat secara langsung pencegahan dan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat. Terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Seperti diketahui berdasarkan data yang dirilis oleh BNNP Kaltim, presentase penyebaran narkotika di wilayah Kaltim terus mengalami peningkatan signifikan. Bahkan di masa pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, tingkat peredaran narkotika di Kaltim semakin liar.

Terdapat 1.407 kasus dengan 1.733 tersangka yang tercatat dalam data BNNP Kaltim. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Mayoritas jenis narkotika yang beredar yaitu, sabu-sabu, ganja, ekstasi, obat-obatan berbahan adiktif serta lem.

Kaltim masih menjadi sasaran empuk bagi pelaku pengedar narkotika. Banyak hal yang membuat mereka dapat masuk  ke wilayah Kaltim lantaran banyaknya jalan tikus yang menyebar di pintu-pintu masuk daerah perbatasan. (adv/sm3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini