Beranda Kutai Timur Peringati HUT RI, FRK Gelar Lomba Foto Kritik, 10 ‘Terbaik’ Dikirim ke...

Peringati HUT RI, FRK Gelar Lomba Foto Kritik, 10 ‘Terbaik’ Dikirim ke Pemkab Kutim

120
0

Sebagian hasil foto lomba yang dikirim peserta dari berbagai daerah seperti kecamatan Sandaran. (ist)

SANGATTA- Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini, masyarakat biasanya menggelar berbagai lomba-lomba. Termasuk Fraksi Rakyat Kutim (FRK), namun agak berbeda lomba yang digelar kali ini, yakni lomba foto yang bernada kritik pemerintah Kutai Timur (Kutim).

Lomba foto itu sendiri digelar pada 10 hingga 16 Agustus 2022. Ada sekitar 50 lebih foto yang dikirim ke panitia. Setelah diseleksi, ada yang dinyatakan menjadi juara, sesuai kriteria yang telah ditetapkan panitia.

Menurut Koordinator FRK, Risman, lomba foto yang bertemakan foto bernada kritik itu, dimaksudkan untuk mengingatkan kepada pemerintah terkait kewajiban pemerintah dalam hal pembangunan di daerah ini.

Koordinator FRK Risman ketika mengirimkan foto hasil lomba melalui jasa ekspedisi. (ist)

“Hasil foto yang terbaik menurut panitia, kami kirim ke Pemkab Kutim melalui jasa ekspedisi di Sangatta. Jumlahnya sekitar 10 foto. Dari foto itu, kita harapkan ada tanggapan untuk bisa diperbaiki, demikian peningkatan kesejateraan masyarakat,” katanya.

Dikatakan, sebetulnya bisa saja semua foto hasil lomba, dan harapan warga Kutim langsung ke Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi langkah ini ditempuhnya, untuk menjelaskan sesuatu yang tidak disadari pemerintah bahwa sesungguhnya telah terjadi kesenjangan pembangunan antar rakyat dengan pemangku kepentingan.

Dijelaskan, mengenai lomba yang telah dilaksanakan berdasarkan data online melalui layanan google formulir sebanyak 15 peserta dari berbagai kecamatan turut mengirimkan potret kerusakan jalan, dan fasilitas. Diungkapkan Risman, mayoritas partisipan memotret jalan rusak, selebihnya fasilitas seperti halte dan sekolah dasar turut dikirimkan warga untuk diperlombakan.

“Juara satu lomba dimenangkan oleh peserta dari Kecamatan Sandaran yang memotret kerusakan sekolah dasar di sana. Pengakuan peserta, sudah puluhan tahun sekolah itu berdiri namun kondisi bangunannya sungguh sangat memilukan seperti tidak tersentuh sedikitpun oleh pemerintah,” ungkap Aco, panggilan akrab Risman.

Di samping itu ia mengungkapkan, pengiriman satu buah berkas dengan perihal “harapan warga Kutai Timur” ke kepala daerah juga memuat harapan korban banjir Sangatta pada bulan Maret, yang lalu.
Data sekunder tersebut, harapan korban banjir Sangatta, dikumpulkan pihaknya melalui pendataan online pada empat bulan lalu. (*)

Artikel sebelumyaJalan Sehat HUT RI, Danlanal Ingin Perekonomian Kutim Pulih Lebih Cepat
Artikel berikutnyaMomentum HUT RI, Ketua DPRD Ajak Pulihkan Perekonomian Kutim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here