Beranda Kutai Timur Grup Astra Agro Area Kaltim Beri Pelatihan Fogging kepada Masyarakat di Long...

Grup Astra Agro Area Kaltim Beri Pelatihan Fogging kepada Masyarakat di Long Segar

249
0

Satumejanews.id. TELEN – Di tengah intensitas musim penghujan yang masih berlangsung di wilayah Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur  (Kutim) ancaman penyakit berbasis lingkungan kian nyata. Melihat potensi risiko tersebut, PT Subur Abadi Plantations (SAP), anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) mengambil langkah proaktif melalui pelatihan penggunaan alat fogging bagi masyarakat Desa Long Segar.

Inisiatif ini bukan sekadar program CSR rutin. Lebih dari itu, pelatihan ini dirancang sebagai bentuk transfer pengetahuan langsung kepada warga desa, agar mampu menangani potensi wabah secara mandiri, cepat, dan efektif tanpa ketergantungan pada intervensi eksternal.

Sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat, perusahaan telah melaksanakan kegiatan pelatihan penggunaan alat fogging di Desa Long Segar.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung kesehatan masyarakat desa,” ujar Asisten HPT PT SAP, Roffiudin, saat ditemui pada Sabtu (14/6). Ia menambahkan bahwa pelatihan ini diyakini mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup warga, mulai dari pencegahan penyakit hingga terbangunnya hubungan yang lebih kuat antara perusahaan dan komunitas lokal.

Materi yang diberikan meliputi pengenalan fungsi dan cara kerja alat fogging, praktik langsung bersama tim teknis HPT PT SAP, serta prosedur keselamatan dalam pengoperasian alat. Metode pelatihan mengedepankan pendekatan partisipatif diskusi, demonstrasi, hingga praktik lapangan agar peserta memahami bukan hanya teori, namun juga mampu mengaplikasikan secara langsung.

“Pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan pihak perusahaan sebagai fasilitator dan masyarakat desa sebagai peserta training,” ucap Enggong. Ia menyampaikan jika materi pelatihan mencakup teori tentang penyakit berbasis lingkungan, demonstrasi penggunaan alat fogging, serta praktik langsung di lapangan sangat membantu kami untuk cepat tanggap dalam menangani keadaan darurat fogging di kemudian hari.

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini memperkuat kesiapsiagaan desa dalam menghadapi potensi Kejadian Luar Biasa (KLB), serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Prinsip 3M yakni Menguras, Menutup, Mengubur didorong menjadi budaya harian masyarakat demi menciptakan desa yang lebih sehat dan tangguh.

“Atas nama pribadi dan masyarakat Desa Long Segar, saya berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih siap dan sigap dalam melakukan upaya pencegahan penyakit, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua warga,” tambah Enggong.

Apa yang dilakukan PT SAP di Desa Long Segar bukan sekadar pelatihan. Ini adalah langkah nyata untuk membangun desa yang mandiri dan siap menghadapi risiko kesehatan kapan saja. Dengan membekali warga bukan hanya alat, tapi juga pemahaman dan kepercayaan diri, perusahaan menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tindakan sederhana. Dari desa seperti Long Segar, harapan itu tumbuh dan PT SAP ada di sana untuk menyulutnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini