Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Masyarakat Desa Tana Tuha, Kecamtan Kenohan, kini sudah tidak terisolir lagi. Sebab, akses transportasi ke desa lainnya sudah lebih lancar, setelah desa itu dibangun jembatan yang menghubungkan ke desa lainnya.
Jembatan yang telah dimanfaatkan masyarakat itu, diberi nama “Bomben Idaman” dan telah ditinjau Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Ismail belum lama ini.
Jembatan itu dibangun, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transportasi. Pembangunan Jembatan Keliran 2 dengan Panjang 30 meter, Lebar 9 Meter, sumber dana APBD Rp. 12.089.579.000 milyar dengan waktu pelaksanaan 270 hari kelender, tahun lalu.
Ketika melakukan peninjauan jembatan itu, Wabup Rendi Solihin mengatakan, jembatan itu sebagai upaya pemerintah guna meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah di Kukar. Untuk itu, dia mengajak masyarakat memperkuat kolaborasi peran masing-masing jenjang pemerintahan (desa-kecamatan-kabupaten), sesuai dengan potensi dan kewenangannya. Sehingga alokasi anggaran yang ditetapkan dapat lebih fokus dan berdampak besar bagi masyarakat
Menurut Rendi, panggilan akrab Wabup Kukar ini, Pemkab Kukar terus berupaya membangun sejumlah fasilitas yang diperlukan masyarakat. Salah satunya infrastruktur, termasuk di dalamnnya jembatan “Bomben Idaman” yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
Dia berharap, pembangunan jembatan dan infrastruktur jalan di wilayah pedalaman hulu Mahakam dapat dirasakan masyarakat dalam pergerakan perekonomian masyarakat.
Salah satu fokus pembangunan Kutai Kartanegara adalah ketersediaan prasarana fisik jembatan. Hal ini merupakan faktor penunjang pengembangan suatu wilayah dalam sistem transportasi guna mendukung bidang perekonomian, sosial dan budaya serta lingkungan.
Pembangunan jembatan itu ujar Rendi, merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Kukar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terkhusus di wilayah yang menjadi fokus perhatian dan salah satunya pembangunan jembatan Keliaran 2 yang diberinama ‘Bomben Idaman’ di Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan.
“Pembangunan jembatan ini bukan semata-mata sebagai sebuah proyek infrastruktur fisik, tetapi merupakan komitmen dan bukti nyata dari Program KUKAR IDAMAN dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan konektivitas wilayah yang baik,” ujarnya. (adv/diskominfo)
