SANGATTA, Satumejanews.id- Arus mudik lebaran di kawasan utara Kutim, khususnya wilayah Sangkulirang dan sekitarnya, diperkirakan meningkat. Terutama dengan adanya kebijakan pemerintah tahun ini lebih longgar di masa pendemi covid-19 ini.
Tak heran jika masyarakat yang bakal menggunakan jasa angkutan sungai dan luat di kawasan itu juga meningkat. Guna mengantisipang lonjakan arus mudik tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim mempersiapkan angkutan lebaran di kawasan pelabuhan Sangkulirang.
“Kami menyiapkan kapal Ferry khusus untuk roda 4 atau lebih sebanyak 14 unit, kapal angkutan orang (Speedboat) 30 unit serta kapal untuk angkutan sepeda motor 20 unit,” ujar kepala Dishub Kutim melalui Kasi Angkutan Sungai dan Penyeberangan Soleram saat di temui awak media, Selasa (26/4/2022).
Soleram menjelaskan, pihaknya memperkirakan ada potensi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan tahun ini, dikarenakan tidak aturan larangan mudik seperti tahun sebelumnya serta penghapusan hari libur cuti bersama. Di kawasan Sangkulirang dan sekitarnya mayoritas pengguna moda transportasi laut merupakan karyawan perusahaan.
“Kami Imbau masyarakat bisa mengatur perjalan mudik sedini mungkin, karena diprediksi, puncak arus mudik pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2),” jelasnya.
Sebagai antisipasi keselamatan, pihaknya telah menerjunkan personel melakukan pengecekan semua armada serta melakukan sosialisasi terkait aturan penyeberangan kepada semua awak kapal. Seperti jaket keselamatan, Lifebouy, Alat Pemadam Api Ringan(APAR) serta memastikan dokumen kapal masih berlaku dan lengkap. Ada bebera rute yang dilayani dari Dermaga Sangkulirang, yakni Peridan, Tanjung Manis, Pengadan, Karangan, Tungkap, Mandu Dalam, Mandu luar, serta Kaubun.
“Kami harap masyarakat tetap mengikuti aturan dan arahan personel kami di lapangan. Tidak mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegasnya.(smn4)