Satumejanews.id. SANGATTA – Ratusan atlet tenis meja dari berbagai daerah di Indonesia, mengkuti kejuaraan di Kutim. Mereka ingin memperebutkan hadial total uang sebesar Rp 100 juta yang disediakan panita.
Kejuaraan Tenis Meja bertajuk Open Turnamen tahun 2023 yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Sangatta Utara itu, n dibuka Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Jumat (1/12/2023).
Kejuaraan yang digagas Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kutim ini dinilai sarat gengsi. Sebab, sederet atlet ternama nasional dan dari berbagai daerah di Indonesia, turut serta dalam turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 100 juta.
Sebelum membuka, Wakil Bupati Kasmidi Bulang yang juga dikenal aktif dalam dunia olahraga ini menyebut, penyelenggaraan turnamen kali ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet lokal untuk mengasah ketrampilan dan uji mental bermain. Sekaligus menimba ilmu dan pengalaman dari para pemain luar daerah, terutama atlet yang sudah memiliki jam terbang tinggi.
“Biasanya mereka (atlet) kalau dengar ada peserta dari luar, apalagi punya nama besar, pasti langsung minder. Nah, mindset (pola pikir) ini sudah harus dirubah,” ujarnya di hadapan Ketua Harian PTMSI Kaltim Awang Asmaudin, Ketua PTMSI Kutim dr Rahmad, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono serta undangan lainya.
Berkaitan dengan Turnament yang akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 1 hingga 3 Desember ini, Ketua ASKAB Kutim ini juga berharap menjadi momentum untuk terus meningkatkan prestasi dan memunculkan bibit-bibit berbakat atlet tenis meja di Kutim. Harapan orang nomor dua di Kutim ini bukan tanpa alasan, mengingat, pemerintah daerah melalui instansi teknisnya yakni Dinas Pemuda dan Olahraga terus memberikan perhatian yang cukup serius terhadap kemajuan dan perkembangan olahraga di Kutim, termasuk tenis meja.
“Saat ini kita sedang membangun gedung tenis meja. Insya Allah tahun depan sudah bisa digunakan untuk menggelar berbagai even tenis meja seperti yang kita laksanakan hari ini,” ujar Kasmidi.
Sebelumnya ketua panitia Syarifuddin mengatakan, kegiatan ini diikuti tim dari Samarinda, Balikpapan, Berau, Jawa, Sumatera Makassar, Bontang dan atlet nasional.
Diejlaskan, jenis yan dilombakan kali ini adalah, Ganda Kaltim 40, Ganda umum, sebanyak 165 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan itu memperebutkan piala, piagam penghargaan dan hadiah uang total Rp 100 juta. Peserta terbagi menjadi tiga kategori masing-masing, kategori umum 89 orang, ganda Kaltim 40 pasang serta ganda umum 36 pasang. (sm3)
