Satumejanews.id. SANGATTA – Sebanyak 21 klu bola voli berebut menjadi yang terbaik pada kejuaraan Open Turnamen PBVSI Cup Kutim 2023. Kegiatan yang berlangsung di GOR Kudungga itu, diharapkan memunculkan atlet berbakat.
“Event ini merupakan salah satu ajang silaturahim antar atlet voli maupun pengurus dari berbagai klub yang ada. Bahkan pesertanya juga ada dari Bontang yang ikut meramaikan kejuaraan ini,” kata Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, ketika membuka acara tersebut, Selasa (17/10/2023) malam di GOR Kudungga.
Dari 21 klub yang ikut turnamen, 14 klub putra dan 7 klub putri. Wabup memberikan apresiasi kegiatan tersebut, lantaran sudah kali ketiga Open Turnamen PBVSI ini dilaksanakan.
“Ini sebagai wahana silaturahmi dan mengembangkan maupun menyalurkan minat dan bakat bola voli. Kita bangga turnamen ini sudah tiga kali digelar,” ujar Kasmidi Bulang, disaksikan Ketua PBVSI Kutim Tirah Satriani, Kepala Dispora Kutim Basrie dan Ketua KONI Kutim Rudi Hartono dan undangan lainnya yang hadir.
Melalui Open Turnamen ini, diharapkan atlet bola voli bisa mngharumkan nama baik daerah. Baik di tingkat regional, nasional dan bahkan internasional.
Dikatakan Kasmidi, ketika turnamen pertama hanya boleh 3 pemain dari luar yang ikut. Kemudian yang kedua, maksimal 5 pemain luar yang boleh ikut. Nah, di turnamen yang ketiga ini full pemain artinya gradenya sudah di atas.
“Mungkin levelnya sudah provinsi. Sebab, kita bisa mengambil full pemain agar semua atlet Kutim bisa merasakan atmosfir pertandingan luar biasa. Kita juga bangga Kutim punya wasit yang sudah berlisensi nasional. Nah, dengan adanya turnamen ini bisa memberikan energi positif kepada generasi khususnya atlet voli,” ujar Kasmidi.
Dia berterima kasih kepada manajer klub yang luar biasa menghadirkan orang hebat Indonesia untuk bermain voli di Kutim. Dengan hadirnya pemain profesional tersebut atlet Kutim jangan takut.
“Justru menjadikan koreksi dan evaluasi. Sehingga kita mengetahui titik lemahnya agar ke depan kita bisa lebih baik dan siap lagi. Selamat bertadning dan junjung sportivitas,” katanya.
Ketua Panitia Sutarto menegaskan tidak hanya pemain lokal Kutim saja yang ikut dalam turnamen ini, namun juga diikuti beberapa pemain luar Kutim. Dengan adanya turnamen ini akan membawa nilai positif untuk menjadi atlet profesional Kutim.
“Ini ajang bergengsi yang diikuti klub voli se-Kutim. Tujuannya untuk menjaring bibit atlet yang nantinya bisa bertanding di event lebih besar lagi, seperti tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Ajang ini juga untuk menjalin silaturahmi antar klub se-Kutim sekaligus memasyaratkan olahraga bola voli di Kutim,” ujarnya. (adv)
