Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) sepertinya membawa berkah tersendiri. Sejumlah daerah siap menyambutnya, agar tidak tertinggal dalam perkembangan pembangunan maupun sektor perekonomian.
Salah satunya Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah mempersiapkan diri menyambut IKN tersebut. Antara lain sektor pertanian terus dipacu, agar bisa memasok pangan di kawasan IKN nantinya.
“Sebagai salah satu daerah yang menjadi peyanggah IKN kami sudah mempersiapkan sejak dini. Karena Kami lebih dekat, lantaran masuk di Kabupaten Kukar, tentunya memiliki peran yang tidak sedikit,” ujar Camat Anggana Rendra Abadi.
Dijelaskan, kecamatan Anggana merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Di wilayahnya memiliki beragam sektor ekonomi, mulai sektor pertanian dalam arti luas hingga jasa sehingga siap mundukung persiapan pindahnya IKN.
Pihaknya bersama masyarakat sangat pantas mempersiapkan berbagai hal, guna menyongsong kepindahan IKN di Kaltim. Terlebih lagi, Anggana tidak jauh dari lokasi dibangunya IKN tersebut.
“Kami ingin ke depan Kecamatan Anggana dapat membantu kabupaten Kukar dalam mengambil peran, dalam hal ketahanan pangan. Yakni bisa memasok sektor pertanian di kawasan itu,” ujar Rendra Abadi saat diwawancarai awak media melalui telepon, Sabtu (28/10) siang.
Bukan hanya sektor pertanian saja yang dimiliki Anggana. Menuru Rendra, di wilayahnya juga mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Seperti perikanan, perkebunan dan pertanian tanaman pangan.
“Sektor utama di kecamatan anggana ini banyak, ada perikanan, perkebunan dan pertanian. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan nelayan, baik nelayan tangkap maupun nelayan pembudidaya,” jelasnya.
Menurut Rendra, pihaknya berupaya membantu penyediaan pangan di IKN nantinya. Kecamatan Anggana ingin berperan aktif dan menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
“Ke depan, kami siap berperan aktif untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi warga IKN, baik beras, ikan, udang, maupun kepiting,” ujar Rendra. (adv)
