Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Yopi, Rabu (18/10/2023) melakukan kunjungan ke Kutai Kartanegara. Ia diterima Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Birda) Kukar Maman Setiawan dan jajarannya serta perangkayt daerah terkait.
Kehadiran BRIN ke Kukar ini diharapkan mampu memberikan motivas dan suport bagi Brida di Kukar. Pada kesempatan itu, Dr Yopi mengatakan, agar kegiatan Brida sinkron dengan Rencana Pembangunan Jangkja Menangah Nasional –Daerah (RPJMN/D). Baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten.
“Hal ini sangat penting, karena OPD membutuhkan data dukung guna memperkuat perencanaan kegiatan. Jadi keberadaan Brida untuk membackup perencanaan jangka panjang,” ujar Yopi.
Dia juga mengapresiasi atas dibentuknya Brida di Kukar, yang sebelumnya bernama Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Balitbangda). Salah satu tupoksi Brida adalah, melakukan pengembangan riset dan inovasi daerah dan koordinasi penyusunan rencana induk dan peta jalan kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Kunjungan BRIN ke Kukar ini juga dimaksudkan sebagai penguatan fungsi BRIDA. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 tahun 2023 tentang Pedoman, Pembentukan dan Nomenklatur Badan Riset dan Inovasi Daerah dan Peraturan BRIN nomor 5 tahun 2023 tentang Tata Kelola Riset dan Inovasi di Daerah, serta Perpres 78 tahun 2021 mengenai tugas dan fungsi Brida.
Dihatrapkan, Brida bisa membangun ekosistem riset dan inovasi. Mulai tingkat anak-anak di sekolah-sekolah dan terus ke level lebih tinggi. Iintinya inovasi secara menyeluruh yang disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing.
“BRIN akan mendampingi secara spasial pemetaan ekosistem inovasi, termasuk menyusun rencana induk Iptek. Indikator apa yang paling penting dimasukkan untuk kemajuan Iptek daerah,” ujarnya.
Kepala Brida Kukar Maman menyambut baik kunjungan BRIN tersebut dan berupaya menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai ketentuan yang ada. Termasuk menjalankan apa yang disampaikan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN tersebut. (adv)
